Tanya Ustaz: Bagaimana Cara Membayar jika Lupa Jumlah Utang Puasa? Simak Jawaban Ustaz Wahid Ahmadi

TRIBUNWOW.COM - Bagi seorang muslim wajib hukumnya untuk menjalankan Puasa Ramadhan selama dua puluh sembilan atau tiga puluh hari.

Jika berhalangan atau berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan, boleh untuk tidak berpuasa namun diganti di lain hari.

Bagi yang mampu, utang puasa dapat diganti dengan berpuasa di lain hari, diluar bulan ramadhan.

Bagi yang tidak mampu, seperti usia lanjut atau dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa dianjurkan membayar fidyah.

Baca juga: Apakah Boleh Puasa Syawal 2025 Digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan?

Pertanyaan:

Lalu bagaimana jika seseorang belum mengganti utang puasa sebelumnya, akan tetapi lupa berapa jumlah utang puasa ramadhan yang harus dibayar?

Begini penjelasan Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Ustaz Wahid Ahmadi dalam wawancaranya dalam kanal YouTube Tribunnews.com:

Jawaban:

Lupa itu kan tidak berarti tidak ingat sama sekali, tentang misalnya saya punya utang apa enggak yah?

Biasanya lupa itu kita ekstrim begitulah, kecuali kita sudah punya masalah dengan ingatan ya.

Biasanya lupa itu kan paling berapa hari kalau puasa, kalau salat kan lupa rakaat ya. 

Baca juga: Setelah Idul Fitri 2025, Lebih Baik Puasa Syawal Dulu atau Ganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dahulu?

Misalnya saya dulu tidak puasan tiga hari atau empat hari ya

Ketika ragu-ragu semacam itu maka kita harus mengambil yang yakin.  

Yang yakin yang mana?

Yang yakin bilangan yang lebih banyak.

Baca juga: Utamakan Puasa Syawal atau Mengganti Puasa Ramadhan? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad