Breaking News:

Tanya Ustaz

Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Orang yang Berpuasa, namun Belum Bersuci atau dalam Keadaan Junub?

Bagaimana ketika seseorang tengah dalam keadaan junub? Apakah masih boleh menjalankan ibadan puasa?

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Tanya Ustaz. Bagaimana ketika seseorang tengah dalam keadaan junub? Apakah masih boleh menjalankan ibadan puasa? 

TRIBUNWOW.COM - Seorang muslim akan menjalani ibadah puasa selama bulan suci Ramadan.

Namun, ada sejumlah ketentuan di mana seseorang itu dilarang melakukan berpuasa, atau saat seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Lalu, bagaimana ketika seseorang tengah dalam keadaan junub?

Terlebih, ketika sengaja tidak mandi wajib karena cuaca sedang dingin.

Berikut TribunWow.com sajikan penjelasannya berdasarkan pemaparan Pak Ustaz.

 Tanya Ustaz: Apa Saja Amalan yang Dicontohkan Rasulullah saat Puasa Ramadan di Tengah Wabah?

 Jadwal Imsakiyah Wilayah Bandung, Lengkap Jam Sahur, Salat, Buka Puasa Ramadan 2020 Versi Kemenag

Jawaban

Puasa dalam keadaan junub perlu kasus yang lebih terperinci.

Jika setelah haid belum mandi wajib, maka tidak boleh berpuasa.

Namun, misalnya dia habis melakukan hubungan suami-istri, ada keadaan dia boleh berpuasa.

Sebagai contoh, dia berhubungan suami-istri sehabis sahur, sebelum azan subuh.

Saat itu keduanya tertidur sehingga kemudian sudah masuk masa puasa.

Jika hal tersebut yang terjadi, maka puasanya masih sah dan dia masih diperbolehkan melanjutkan puasa.

Namun, orang tersebut harus segera mandi wajib untuk kemudian menjalankan ibadah salat subuh.

Jadi, tak ada alasan dingin kemudian memutuskan untuk tidak mandi karena bagaimanapun dia harus menjalankan ibadah salat.

Namun sekali lagi, terkait kondisinya yang tengah junub, itu tidak masaalah.

Tapi kalau alasannya dingin lalu tidak mandi, sehingga junub terus, ya tidak boleh, kan harus salat subuh.

 Tanya Pak Ustaz: Apakah Suami-Istri Boleh Berhubungan Intim di Malam Hari di Bulan Puasa Ramadan?

 

Wahid Ahmadi
Wahid Ahmadi (Facebook/Wahid Ahmadi)

Wahid Ahmadi

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah

Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri lewat pesan via WhatsApp ke 081-326-459-919.

Identitas pengirim, nama, dan nomor HP tidak kami publikasikan. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tanya UstazMandi Junub Setelah ImsakRamadan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved