Disekap dan Disiksa selama 21 Tahun, Kisah PMI dari Temanggung Dianiaya Majikan di Malaysia

TRIBUNWOW.COM - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Temanggung, Jawa Tengah, Seni (47) menjadi korban penyekapan dan penganiayaan majikannya di Malaysia selama 21 tahun.

Seni awalnya berangkat ke Malaysia untuk bekerja sejak tahun 2000.

Namun, setelah 4 tahun di perantauan, ia putus kontak dengan keluarga.

Diduga selama itu ia disekap dan disiksa oleh majikannya.

Kasus Seni baru diketahui baru-baru ini oleh polisi setempat berkat laporan dari anak majikannya.

Anak majikan itu disebut iba dengan Seni yang sudah membesarkannya sejak usia 3 tahun.

Seusai dilaporkan oleh polisi, Seni kini sudah berada di KBRI Malaysia.

Baca juga: Akhir Cerita Lift Kaca di Nusa Penida, Perusahaan Dipaksa Bongkar karena Temuan 10 Pelanggaran

Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, mengungkapkan kondisi terkini Seni.

Menurut Hermono, Seni diantar penyidik yang menangani kasus ini ke KBRI Malaysia pada Kamis (20/11/2025).

Hermono menyebut kondisi tubuh Seni yang kurus karena jarang makan.

Bahkan, menurut penuturan Seni, selama 21 tahun itu dirinya tidak mendapat gaji dan tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga.

Hermono menegaskan pihaknya sudah menyampaikan kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia untuk bekerja sama guna menangani kasus ini.

"Yang intinya masalah ini pelanggaran hak manusia yang sangat serius, oleh sebab itu proses hukum ini betul-betul dilaksanakan secara transparan dan adil," ungkap Hermono pada Minggu (23/11/2025), dikutip dari YouTube KompasTV.

"Termasuk kita tuntut hak-hak keuangan dia selama 21 tahun dan juga kita menuntut ganti rugi karena ada kecacatan fisik yang sifatnya permanen," imbuhnya.

Sementara untuk proses pemulangan Seni, Hermono meminta agar pihak keluarga bersabar.