Breaking News:

Virus Corona

Pakar di FDA Sepakat Vaksin Covid-19 Bermanfaat untuk Anak Usia 5-11 Tahun, Simak Penjelasannya

Nampaknya Amerika Serikat (AS) akan benar-benar segera bisa melakukan vaksin kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tribun Lampung/Deni Saputra
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Rajabasa, Lampung Senin (13/9/2021).Pelajar SD akan segera bisa mendapatkan vaksin Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Nampaknya Amerika Serikat (AS) akan benar-benar segera bisa melakukan vaksin kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, yang kini belum memenuhi syarat. 

Setelah vaksin Pfizer mengeluarkan hasil uji klinisnya dan mengajukan izin kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), kini panel pakar di FDA sepakat mengatakan bahwa vaksin untuk anak di bawah 12 tahun bermanfaat. 

Dilansir dari National Geographic, panel pakar ini dinilai akan sangat berpengaruh terhadap keputusan FDA dalam memberikan izin penggunaan darurat kepada Pfizer. 

Baca juga: India Laporkan Kasus Covid-19 Varian AY.4.2, Ini Sejumlah Negara yang Telah Diserang Delta Plus

Baca juga: Keduanya Wajib Dijalani, Satgas Covid-19 Jelaskan Perbedaan Isolasi Mandiri dan Karantina

Jika FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memberikan rekomendasi itu, 28 juta anak dalam kelompok usia ini akan dapat bergabung dengan kakak dan orang tua yang telah mendapat vaksinasi Covid-19.

Data yang dikirim pihak Pfizer dalam mengajukan izin itu juga menunjukkan hasil yang sangat signifikan. 

Menurut hasil uji klinis mereka vaksin menawarkan perlindungan yang kuat untuk kelompok usia ini, dengan tingkat kemanjuran 90,7 persen dalam mencegah penyakit simtomatik bahkan terhadap varian Delta yang sekarang beredar.

Itu artinya, kemungkinan anak-anak untuk menjadi pasien berejala sangat rendah dibanding orang dewasa. 

Ditambah, telah diketahui bahwa anak-anak memiliki kekebalan yag lebih baik dibanding orang dewasa dalam merespon virus penyebab Covid-19. 

Itu menjadi kabar baik di tengah fakta bahwa hampir 2 juta anak berusia 5 hingga 11 tahun di AS telah tertular Covid-19 sejak pandemi dimulai, dan lebih dari 150 telah meninggal.

Sebenarnya, tanpa mendapat vaksin, kemungkinan anak-anak untuk menjadi sakit parah jauh lebih kecil dibanding orang dewasa pada umumnya. 

Baca juga: Adakah Orang yang Benar-benar Kebal Covid-19? Para Ahli Coba Ungkap Kemungkinan Tersebut

Hal yang paling dikhawatirkan adalah kemampuan Covid-19 menular dari anak-anak ketika anak tersebut tidak diketahui sedang terpapar Covid-19 karena tidak bergejala. 

Namun, tetap saja angka di atas juga merupakan masalah dan perlu cegah atau diminimalisir sebisa mungkin.

Kini, yang menjadi pertanyaan adalah seberapa cepat orang tua akan bergerak untuk memvaksinasi anak-anak mereka setelah suntikan tersedia.

Bulan lalu dalam survei Kaiser Family Foundation, para orang tua ditanya apakah mereka ingin anak mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun mendapat vaksin Covid-19, 34 persen mengatakan mereka akan segera melakukannya.

Tiga puluh dua persen ingin menunggu dan melihat, dan 7 persen mengatakan mereka akan melakukannya jika diperlukan, seperti ketika dibutuhkan untuk pembelajaran tatap muka atau hal lain.

Halaman
123
Tags:
VaksinAmerika SerikatPfizerFood and Drug Administration (FDA)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved