Virus Corona
Mutasi Baru Covid-19 Varian Delta Kembali Ditemukan di Inggris, Simak Penjelasan Pakar
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Inggris, para ahli kembali menemukan mutasi baru Covid-19 varian Delta di sana.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Info menunjukkan kasus ini juga telah dilaporkan di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan sebagian Eropa Barat.
Australia dan Jepang masing-masing hanya melaporkan satu kasus pada Selasa sedangkan di AS telah melaporkan tujuh infeksi semacam itu, dan Kanada enam.
Inggris diketahui tengah kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Dalam pekan ini, Inggris secara konsisten mencetak lebih dari 40 ribu kasus.
Kini kasus Covid-19 di Inggris juga sedang dalam perhatian banyak pihak.
Sejumlah ahli terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di sana dan mencari tahu apakah ada kaitannya dengan mutasi baru Covid-19 varian Delta.
Per Senin (18/10/2021) kasus di Inggris mencapai 49.156, kasus yang cukup banyak untuk negara berpenduduk sekitar 60 juta jiwa.
Kasus itu merupakan yang terbanyak sejak bulan Juli lalu.
"Kami telah melihat tingkat kasus meningkat, kami mulai melihat beberapa indikasi bahwa rawat inap dan tingkat kematian juga meningkat," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
"Jelas kami sangat memperhatikan kenaikan angka kasus, pesan paling penting untuk dipahami publik adalah pentingnya program booster dan memang untuk anak-anak yang memenuhi syarat untuk maju dan mendapatkan suntikan kami," kata juru bicara.
“Tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang kami lihat dengan Alpha dan Delta, yang kira-kira 50 hingga 60 persen lebih mudah menular. Jadi kita berbicara tentang sesuatu yang cukup halus di sini dan yang saat ini sedang diselidiki. Kemungkinannya hingga 10 persen lebih menular. Ada baiknya kita sadar," katanya.
Namun, Inggris nampaknya bisa membanggakan hasil vaksinasi yang sudah berjalan di sana.
Disebutkan infeksi baru itu sejalan dengan prediksi dan bahwa program vaksin telah secara substansial memutuskan hubungan antara kasus, rawat inap, dan kematian. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya