Virus Corona
Banyak yang Membandingkan Penanganan Covid-19 di Indonesia dengan Negara Lain, dr Tirta: Sok Hero
Dokter Tirta geram dengan pihak yang menghasut masyarakat untuk tak percaya Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Influencer sekaligus tenaga kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi geram masih banyak orang yang menghasut masyarakat untuk tidak percaya Covid-19.
Di antaranya bahkan berdalih membandingkan penanganan Covid-19 di Indonesia dengan negara-negara lain yang lebih maju.
Sebagai contoh, tak sedikit pihak yang membandingkan Indonesia dengan negara-negara di Eropa yang seolah tampak sudah bebas dari pandemi.
Baca juga: Respons Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, dr Tirta Singgung Sri Mulyani: Negara Jangan Itung-itungan
Terutama jika melihat gelaran Euro 2020 yang bisa sukses digelar dengan dipenuhi penonton.
Mengetahui hal tersebut, dr. Tirta meminta dengan nada jengkel meminta mayarakat berkaca pada kesigapan dan kemutakhiran negara-negara tersebut.
Hal tersebut disampaikan dr. Tirta lewat video di akun YouTube miliknya Tirta PengPengPeng, Kamis (15/7/2021).
"Buat kalian yang membandingkan, kenapa Euro bisa selesai dan bisa ramai?"
"Hey, kau pikir Inggris itu vaksinasinya gimana? Kenceng bos," kata dr. Tirta marah.
Baca juga: Dokter Tirta Pertanyakan Apa Manfaat Sebar Isu Tak Percaya Covid: Apakah Negara Kita Membaik?
Baca juga: Singgung Bansos Rp 300 Ribu hingga Wacana Perpanjangan PPKM, dr Tirta: Yang Enggak Punya Duit Diurus
dr. Tirta lantas menyuguhkan data percepatan vaksinasi di negara-negara maju yang sudah mulai mentas dari pandemi.
Terlihat, harus diakui bahwa Indonesia jauh lebih lamban.
"Inggris, Amerika, China, Singapura, itu vaksinasi sudah menuju 70 %, Singapura sudah di atas 50 %, Inggris menuju 60 %, Indonesia vaksinasinya saja 8 %," kata dr. Tirta.
"Jumlah penduduk negara kita saja, itu berkali-kali lipat jumlah penduduk negara sana, faskesnya saja di sana hebat."
"Di sana enak, sakit tinggal di rawat di faskes nggak ada antrean cukup, oksigen cukup, vaksinnya bagus."
"Terus kamu pikir Indonesia bukan kayak Eropa? Kau saja vaksin nggak percaya," ungkapnya.
Selain fasilitas negara yang kurang maju, dr. Tirta juga menyadarkan bahwa sikap masyarakat pada umumnya masih belum sepenuhnya taat.