Tips Kesehatan
Gejala dan Penyebab Nyeri Dada Selama Kehamilan, Begini Cara Mengobatinya
Banyak wanita mungkin mengalami nyeri dada selama kehamilan yang terjadi karena banyak perubahan fisiologis. Begini cara mengatasinya.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
Indian Express
Ilustrasi wanita nyeri dada. Banyak wanita mungkin mengalami nyeri dada selama kehamilan yang terjadi karena banyak perubahan fisiologis. Begini cara mengatasinya.
Dan jika Anda mengalami nyeri dada ringan yang bukan karena kondisi medis yang serius, Anda dapat mencoba pengobatan rumahan ini:
- Makan makanan kecil dengan interval pendek untuk membantu meredakan mual dan muntah.
- Jika Anda mengalami kecemasan, cobalah bermeditasi atau mendengarkan musik yang menenangkan.
- Hindari makan makanan pedas.
- Saat Anda berbaring atau tidur, tidurlah dengan bantal tubuh untuk membantu menopang beban ekstra. Jangan tidur setelah makan.
- Pertahankan postur tubuh yang benar saat Anda duduk atau berdiri agar oksigen bisa leluasa mengalir ke paru-paru Anda.
- Berbaring di satu sisi untuk menghilangkan tekanan dari dada dan paru-paru Anda.
- Hindari makanan yang menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.
- Minum teh jahe untuk membantu meredakan mual Gunakan dingin atau kompres untuk meredakan bengkak.
- Kenakan bra yang menopang payudara Anda dengan kuat.
- Hindari memakai bra yang terlalu ketat.
Baca juga: 9 Hal yang Dianjurkan selama Masa Kehamilan, Makan Ikan hingga Banyak Tidur
Kapan Mencari Bantuan Medis untuk Nyeri Dada Selama Kehamilan?
Dalam kebanyakan kasus, nyeri dada biasanya tidak berbahaya terutama jika Anda mengalami nyeri dada ringan, tetapi bila nyeri menjadi parah dan berkepanjangan, mungkin serius dan Anda harus segera mencari pertolongan medis.
Selain itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba pengobatan rumahan apa pun.
Segera temui dokter jika Anda melihat gejala berikut bersamaan dengan nyeri dada:
- Sesak tiba-tiba Kesulitan dalam bernapas
- Nyeri dada yang semakin memburuk saat batuk
- Palpitasi jantung
- Mual dan muntah yang berlebihan
- Penglihatan kabur
- Pusing
- Pingsan
- Sakit kepala
- Pembengkakan pada wajah atau bagian tubuh manapun
- Denyut jantung cepat. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)