Breaking News:

Terkini Daerah

Ganjar Minta Warga Tak Terprovokasi Penyerangan di Solo: Semua Sudah Proses, Polisi Tak Tinggal Diam

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga tidak terprovokasi atas kasus penyerangan yang terjadi di Solo,

Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait kasus penyerangan oknum ormas intoleran di Solo pada Sabtu (12/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga tidak terprovokasi atas kasus penyerangan yang terjadi dalam acara pernikahan di Solo pada Sabtu (8/8/2020) lalu.

Ia menyebut, semuanya sudah diproses, dan tentu aparat tak akan tinggal diam untuk mengusut kasus ini.

Hal tersebut diungkapkan Ganjar Pranowo melalui video conference dengan Apa Kabar Indonesia tvOne pada Selasa (11/8/2020).

Pelaku penyerangan saat adanya pernikahan keluarga Umar Assegaf di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo saat gelar perkara di Mapolresta, Selasa (11/8/2020).
Pelaku penyerangan saat adanya pernikahan keluarga Umar Assegaf di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo saat gelar perkara di Mapolresta, Selasa (11/8/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Kejar Pelaku Lain Penyerangan Pernikahan di Solo, Polisi: Kita Tak Beri Ruang pada Aksi Intoleran

Mulanya, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa biasanya masyarakat akan saling membantu dalam sebuah acara.

"Iya sebenarnya urusannya gampang kok kalau orang Solo itu biasanya kalau punya gawe (acara) itu punya gawe, kondangan, apakah itu sunatan, kawinan atau mohon maaf ya biasanya ada lelayu atau ada kematian itu orang berbondong-bondong membantu biasanya," jelas Ganjar.

Maka dirinya heran mengapa tiba-tiba ada kekisruhan di acara yang biasanya diisi dengan momen kekeluargaan.

"Maka agak heran dengan ada orang menikah tapi ada kekerasan di sana, maka yang sepenting mari kita kembalikan kepada kultur kita, budaya kita, budi pekerti yang kita punyai sehingga toleransi itu menjadi baik," kata dia.

Meski demikian, Ganjar menenangkan kepada masyarakat bahwa polisi sudah langsung bertindak tegas terkait kasus tersebut.

Sebagaimana diketahui lima orang tersangka penyerangan itu sudah ditangkap.

 Update Kasus Pembubaran Acara Pernikahan di Solo oleh Oknum Ormas, Polisi Buru Pelaku Lainnya

Kini polisi masih menyelidiki kasus ini.

"Tadi kan Pak Kapolda sudah jelas banget sama kan pokoknya tidak diberikan ruang terus kemudian ditindak tegas, lima sudah diambil (ditangkap) untuk diamankan dan kemudian mudah-mudahan nantinya ditindaklanjuti apa sebenarnya motif yang ada," jelas Ganjar.

Selain itu kini pemerintah mencoba untuk membantu untuk menyelesaikan gesekan yang terjadi.

"Sehingga kalau memang ada sesuatu yang berbeda dia kemudian kita yang mencoba, pemerintah membantu untuk menyelesaikan sehingga keputusan-keputusan itu bisa diterima warga," ungkapnya.

Sehingga Mantan Anggota DPR ini meminta warga Solo untuk tidak terpancing emosi terkait kasus ini.

"Jadi masyarakat Solo tidak perlu terprovokasi serahkan semuanya kepada kepolisian toh semuanya sudah diproses, tinggal nanti kepolisian pasti akan mengembangkan dan tidak tinggal diam," ungkapnya.

 Soal Serangan Oknum Ormas, Ganjar Pranowo: Sebenarnya Semua yang Bertugas di Jateng Sudah Tahu

Lihat videonya mulai menit ke-3:10:

Peningkatan Keamanan

Halaman
1234
Tags:
Ganjar PranowoSolopenyeranganOrmas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved