Breaking News:

Kabar Ibukota

3 Menteri Serang soal Bansos, Anies Baswedan Sebut Sering Disorot Kurangnya: Tidak Ada yang Sempurna

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi tuduhan tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Pusat dan IAD wilayah DKI Jakarta mengadakan Bhakti Sosial dengan memberikan 100 paket sembako, Bantuan Kemanusiaan Dampak Corona kepada masyarakat kurang mampu, seperti Mitra Ojek Online (Ojol), Pengemudi Angkutan Umum, Pemulung dan Pedagang Kaki Lima (K-5), Kamis (9/4/2020) di lingkungan rumah dinas Jaksa Agung, Kejati TNI hingga lima Kejaksaan Negeri di DKI Jakarta. 

Namun, hal itu tak dilakukan hingga Virus Corona menelan banyak korban.

"Karena memang virus ini pandemi bukan epidemi, jadi dia memang global dan bukan dari dalam," jelasnya.

"Sehingga kalau Jakarta dan kota-kota besar dijagain dari awal pintu masuk kita, maka kita bisa terjaga."

Melanjutkan penjelasannya, ia lantas menyoroti wacana relaksasi PSBB yang disampaikan langsung oleh pemerintah pusat.

Mardani menilai, wacana itu akan kembali menimbulkan masalah baru.

"Sekarang ada ide lagi Bang Karni terkait relaksasi, ini buat saya blunder berikutnya."

"Ketika mudik, kalau Bang Karni ingat maju mundur maju mundur," tukasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Bantuan Sosial (Bansos)Anies BaswedanSri MulyaniJuliari Batubara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved