Terkini Nasional
Impor BBM Pertamina ke Swasta Mengandung Etanol, Pakar: SPBU Swasta Hanya Ingin Menjaga Kualitas
Simak kata pakar soal impor BBM Pertamina yang mengandung etanol dan SPBU swasta yang menurutnya hanya ingin menjaga kualitas.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Ekonom Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, mengomentari soal penolakan SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina.
Sebelumnya, beredar informasi jika di dalam BBM yang akan dibeli SPBU swasta tersebut ada kandungan etanol.
Fahmy Radhi mengatakan jika pencampuran etanol pada BBM adalah hal yang sangat lazim.
"Dalam pengadaan BBM memang itu sangat lazim ada blending yang mencampur beberapa zat kimia yang ada, pewarnaan, termasuk etanol tadi."
"Nah tapi setiap SPBU punya kualifikasi yang barangkali berbeda-beda itu ya," kata Fahmy Radhi pada Jumat (3/10/2025), dilansir dariĀ Kompastv.
Dirinya menuturkan meski penggunaan etanol oleh Pertamina masih di tahap aman, yaitu sekitar 3,5 persen, namun SPBU swasta bisa jadi tidak menginginkan adanya etanol sama sekali untuk menjaga kualitas.
Ini karena strategi SPBU swasta yang ingin bersaing dengan Pertamina melalui penyediaan BBM dengan kualitas terbaik.
"Penggunaan etanol 3,5 persen sebenarnya tidak berpengaruh sama sekali pada mesin kendaraan."
"Tetapi sebagian besar SPBU swasta itu tidak menggunakan etanol meskipun jumlahnya hanya 3,5 persen untuk branding," ungkap Fahmy Radhi.
Baca juga: 3 Kebijakan Bahlil Lahadalia yang Dinilai Kontroversial: Monopoli BBM sampai Batasi Gas LPG
Kebijakan Impor Satu Pintu Lebih Baik Dibatalkan
Menurut Fahmy Radhi, kesepekatan business to business atau b2b akan sulit dicapai jika spesifikasi kualitas BBM yang diinginkan SPBU swasta tidak terpenuhi.
"Lebih baik kebijakan impor satu pintu ini dibatalkan saja."
"Kembalikan kebijakan yang membolehkan SPBU swasta impor dari mana pun yang menurut mereka sesuai dengan kualitas, sesuai dengan harga," kata Fahmy Radhi.
Ia juga menambahkan jika nantinya SPBU swasta benar-benar menolak pembelian fuel base dari Pertamina, hal ini justru merugikan Pertamina sendiri.
Ini karena Pertamina akan menanggung inventory cost dan biaya lain karena belum dibelinya BBM oleh SPBU swasta.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)
Baca Berita Selanjutnya di Google News