Breaking News:

Kabar Ibukota

3 Menteri Serang soal Bansos, Anies Baswedan Sebut Sering Disorot Kurangnya: Tidak Ada yang Sempurna

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi tuduhan tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Pusat dan IAD wilayah DKI Jakarta mengadakan Bhakti Sosial dengan memberikan 100 paket sembako, Bantuan Kemanusiaan Dampak Corona kepada masyarakat kurang mampu, seperti Mitra Ojek Online (Ojol), Pengemudi Angkutan Umum, Pemulung dan Pedagang Kaki Lima (K-5), Kamis (9/4/2020) di lingkungan rumah dinas Jaksa Agung, Kejati TNI hingga lima Kejaksaan Negeri di DKI Jakarta. 

Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengkritik wacana relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah.

Dilansir TribunWow.com, (Rabu (6/5/2020), Mardani Ali Sera menganggap kebijakan itu justru akan menimbulkan masalah baru terkait Virus Corona.

Tak hanya itu, ia pun kembali mengungkit soal lambatnya tindakan yang diambil pemerintah di saat awal Virus Corona terdeteksi di Indonesia.

Padahal, menurut dia Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru sudah berusaha gerak cepat untuk menangani penyebaran Virus Corona.

 Pemkab Lombok Barat Ngaku Tak Sanggup Terapkan PSBB karena Anggaran Terbatas: Hanya Mampu untuk JPS

Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020).

"Yang berikutnya masuk ke apa alasan relaksasi? Kalau tadi disampaikan pertimbangannya ekonomi, ekonomi, ekonomi," ucap Mardani.

Menurut Mardani, kebijakan yang diambil pemerintah untuk menangani Virus Corona justru semakin merusak kondisi perekonomian.

Ia menilai, pemerintah terlalu lama dalam mengambil keputusan penanganan Virus Corona.

"Justru Bang Karni, nyuwun sewu sekali kepada Pak Jokowi, Pak Mahfud MD dan teman-temannya di kabinet, langkah-langkah pemerintah pusat selama ini merusak ekonomi," kata Mardani.

"Karena tidak segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan."

 PSBB Jawa Barat: Ini Aturan Boncengan dengan Motor, soal Ojol, hingga Jam Operasional Kendaraan Umum

Lebih lanjut, Mardani kembali mengungkit keinginan Anies Baswedan mengurus sendiri penanganan Virus Corona di wilayah Ibu Kota.

Mardani menyatakan, hal itu diusulkan Anies Baswedan karena pemerintah terlalu lama dalam mengambil kebijakan.

"Bang Karni, kita itu tanggal 2 Maret Pak Jokowi sendiri yang umumkan suspect positif, 31 Maret baru keluar PSBB," jelas Mardani.

"Betapa lama, padahal nyuwun sewu Bang Karni, Gubernur DKI Mas Anies Baswedan dari awal lockdown, karantina wilayah, kalau perlu biar DKI yang urus."

Lantas, Mardani menyebut dari awal penjagaan di kota-kota perlu dilakukan untuk menangkal masuknya Virus Corona.

Halaman
1234
Tags:
Bantuan Sosial (Bansos)Anies BaswedanSri MulyaniJuliari Batubara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved