Stok BBM Bakal Habis Total, Shell: Impor dari Pertamina Tidak Haram Asal 3 Syarat Terpenuhi

TRIBUNWOW.COM - Presiden Direktur Shell Indonesia, Inggrid Siburian, mengungkapkan jika kini stok BBM Shell bakal segera habis total.

"Kalau dilihat sampai saat ini kami hanya menjual diesel."

"Kalau untuk BBM jenis bensin bisa dikatakan hampir seluruh dari SPBU kami sudah mengalami stock out."

"Hanya sekitar sepuluh SPBU (yang masih memiliki sisa), kalau kami melihat besok juga mungkin sudah habis," ungkap Inggrid Siburian pada Rabu (1/10/2025), dalam tayangan YouTube Kompastv.

Inggrid Siburian mengatakan jika langkah antisipasi terhadap kelangkaan BBM sudah dilakukan sejak Juni 2025.

Adapun langkah antisipasi yang dimaksud adalah pihak Shell telah mengajukan kuota impor tambahan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM).

Namun, jawaban mengenai pengajuan kuota impor tambahan ini baru didapat pihak Shell pada 17 Juli 2025. 

"Kami baru menerima tanggapan resmi melalui surat dari Bapak Wakil Menteri ESDM itu tertanggal 17 Juli 2025."

"Yang menyampaikan adanya pembatasan terhadap kegiatan impor," kata Inggrid Siburian.

Ia membeberkan jika kuota impor ini dibatasi hanya 10 persen di atas penjualan dari 2024.

Baca juga: 3 Kebijakan Bahlil Lahadalia yang Dinilai Kontroversial: Monopoli BBM sampai Batasi Gas LPG

Shell Setuju Impor Fuel Base dari Pertamina

Pada 19 September 2025, Shell melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM.

Pertemuan itu menghasilkan keputusan untuk penyediaan BBM atas bentuk fuel base oleh Pertamina Patra Niaga.

Namun, pembahasan secara business to business (b2b) antara Shell dengan Pertamina Patra Niaga masih berlangsung.

Kendati demikian, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea turut menuturkan jika kesepakatan ini akan diterima jika aspek-aspek tertentu terpenuhi.