Virus Corona
Laju Penularan Virus Corona di China Menurun, Bisakah Langkah Mereka Diterapkan di Negara Lain?
Laju Virus Corona di China mengalami penurunan drastis, apakah cara yang dilakukan China bisa diterapkan di negara lain?
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Jepang memerintahkan agar sekolah ditutup hingga April dan langkah serupa sudah diterapkan di Timur Tengah dan Asia.
• Ridwan Kamil Sampaikan 5 Poin Penting soal Pelaksanaan Pengawasan Virus Corona di Jawa Barat
Menurut UNESCO, lebih dari 330 juta anak terkena dampak penutupan sekolah di 29 negara, selain 60 juta orang mahasiswa.
Sementara itu pemerintah-pemerintah di Eropa mewaspadai langkah yang keras seperti yang diterapkan di Italia.
Pemerintah Inggris meminta orang yang baru kembali dari Italia mengisolasi diri selama 14 hari dan telah mengeluarkan aturan yang membolehkan isolasi wajib. Pihak berwenang mengatakan menutup sekolah merupakan langkah "prematur".
"Jika melarang warga berkumpul adalah langkah efektif untuk masyarakat, pemerintah pasti sudah mengambil keputusan itu. Langkah itu bukan yang disarankan dan kami tetap berpegang pada ilmu pengetahuan," kata pejabat kesehatan Inggris, Dr Jenny Harries kepada BBC.
• Begini Respons Persib Bandung terkait Liga 1 2020 akan Dihentikan Sementara akibat Virus Corona
Koordinasi pusat
Pemerintah Inggris mengantisipasi peningkatan kasus corona dan Dr Harries mengatakan negerinya sudah siap seraya menekankan perbedaan sistem kesehatan antara Inggris dengan Italia.
"Sistem kesehatan mereka terbagi secara regional, dan untuk bisa konsisten, mereka perlu waktu. Kita memiliki sistem komando dan mekanisme pengendalian, yang berada di tangan pemerintah, dan seluruh layanan kesehatan di seluruh negeri," katanya.
Direktur WHO Dr Ghebreyesus mengatakan pandemi bisa dikendalikan, dan menyarankan berbagai negara untuk menyesuaikan respons dengan kebutuhan dan sistem masing-masing negara. (*)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Virus Corona: Laju penularan di China menurun, bisakah langkah mereka diterapkan di negara lain?