Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Karni Ilyas Tuntut Jawaban Jubir KPK soal Harun Masiku: Orang Berdosa di Indonesia Ngeri dengan KPK
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas terheran-heran dengan Politisi PDIP, Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Meski Nazaruddin kabur hingga ke Negara Kolombia yang sangat jauh dari Indonesia.
Yang lebih mengagumkan bahwa KPK bisa menangkap Nazarudin di mana Indonesia tidak memiliki kerja sama dengan Kolombia soal perjanjian ekstradisi.
• Buron Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap, Ketua KPK Firli Bahuri: Seperti Cari Jarum dalam Sekam
"Ada prestasi KPK yang mencengangkan waktu itu bisa menangkap tersangka yang lari ke Colombia, itu jauh sekali loh."
"Pertama bukan yuridiksi kita, kedua kita enggak punya perjanjian ekstradisi tapi KPK luar biasa bisa bawa itu Nazarudin, kok sekarang ada negeri kita kita enggak bisa," tanya Karni Ilyas kemudian.
Lalu, Ali Fikri menjawab bahwa tertangkapnya seorang DPO itu hanya soal waktu.
"Terima kasih Bang Karni, bagi kami semuanya hanya waktu, ketika kami menangkap Pak Nazarudin di Colombia segala macam itu juga butuh waktu Bang Karni," jawab Ali Fikri.
"Butuh, tapi itu jauh sekali (Kolombia)," sahut Karni Ilyas.
Sekali lagi, Ali Fikri menegaskan bahwa hanya soal waktu untuk menemukan Harun Masiku.
Tidak peduli dekat atau jauh di mana ia berada.
• Seusai Diperiksa KPK, Hasto Kristiyanto Sebut Harun Masiku Korban, Ungkit Beasiswa Ratu Inggris
"Iya tempat walaupun jauh sekali kita tetap butuh waktu walau kita di Indonesia begitu, tapi kita butuh waktu juga untuk menemukan yang bersangkutan."
"Begitu Bang Karni, jadi ini soal waktu yang kemudian kami belum menemukan yang bersangkutan," ternag Ali Fikri.
Dirinya menegaskan, pasti akan menangkap Harun Masiku jika memang sudah ketemu.
"Kalau kemudian ada di mana kita temukan pasti kita tangkap," tegasnya.

Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Rekaman CCTV Harun Masiku di Bandara
Pakar telematika Roy Suryo menyebut ada kejanggalan dalam rekaman CCTV yang memuat informasi keberadaan Harun Masiku.