Polemik APBD DKI 2020
Politisi PDIP Paparkan Alasan Temuan Pasir Rp 52 Miliar Janggal: Bukan untuk Pemeliharaan Gedung
Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah, menjelaskan mengapa anggaran pasir sebesar Rp 52 miliar dinilai sebagai hal yang aneh.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah memaparkan alasan mengapa dirinya mengatakan anggaran pasir sebesar Rp 52 miliar adalah hal yang janggal
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube KompasTv, Sabtu (9/11/2019), politisi PDIP tersebut menjelaskan pasir tersebut digunakan bukan untuk pemeliharaan fasilitas kantor.
Ia menjelaskan berdasarkan data yang ia lihat dari Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran (KUA PPAS), pasir tersebut tidak dipergunakan untuk merawat sarana dan prasarana gedung.
"Kalau kemarin saya lihat dari dokumen, dari data KUA PPAS, itu bukan untuk pemeliharaan sarana prasana, bahkan gedung kantor," jelas Ima
Ima menjelaskan, pasir yang dibeli sebesar Rp 52 miliar tersebut digunakan untuk alat peraga anak sekolah.
Terlebih untuk jurusan yang tidak memiliki relevansi dengan penggunaan pasir yang begitu banyak.
"Di sini jatuhannya untuk alat peraga SMP, SMK Bisnis Manajemen dan SMK Teknologi," papar Ima.
Penggunaan itulah yang mendasari Ima mengatakan penggunaan pasir tersebut janggal.
"Itu yang menurut saya janggal, buat apa pasir sebanyak itu," tambahnya.
Ima lanjut menjelaskan data tersebut ia dapat setelah pembahasan komisi E dengan SKPD
"Saya ini mendapatkan datanya langsung setelah membahas komisi E dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)," jelas Ima.
"Saya minta softcopy-nya sampai data komponen, kita bantu menyisir," tambahnya.
Setelah melakukan penyisiran anggaran, Ima menemukan kejanggalan tersebut.
"Kita menemukan yang seperti itu (kejanggalan anggaran)," kata Ima.
• Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Temuan PDIP dan PSI Hal Biasa: Dulu Saya Temuin Rp 1,2 Triliun
Kemudian host 'SAPA INDONESIA MALAM" menanyakan adanya pernyataan yang mengatakan kalau pasir tersebut adalah untuk pemeliharaan gedung.