Tips Kesehatan
6 Faktor yang Mempengaruhi Menyusutnya Rambut yang Menyebabkan Kebotakan
6 faktor yang mempengaruhi rambut mengalami penyustutan yang menyebabkan kebotakkan pada seseorang
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menyusutnya rambut yang menyebabkan kebotakan memang suatu hal yang wajar.
Apalagi jika memasuki usia yang sudah lanjut.
Meski begitu, perlu juga diketahui beberapa faktor yang mempengaruhinya, agar bisa meminimalisir kerontokan tersebut.
Kerontokan rambut pada umumnya banyak terjadi pada pria, namun tidak jarang seorang wanita yang juga mengalami kebotakan.
• Apakah Anda Butuh dan Harus Begadang Semalaman? Begini Tips Amannya agar Kesehatan Tetap Terjaga
Berikut 5 Faktor Penyebab Rambut Mengalami Kerontokan dan Botak dikutip TribunWow.com dari Medical News Today:
1. Usia
Rambut rontok biasanya merupakan bagian dari seseorang yang mengalami penuaan.
Meskipun begitu, rambut rontok juga bisa terjadi untuk orang-orang muda.
Ada ribuan folikel rambut di permukaan kulit kepala, yang masing-masing akan menumbuhkan rambut.
Saat rambut-rambut ini rontok, rambut-rambut baru menggantikannya.
Namun ketika seseorang mengalami penuaan, folikel rambut menjadi rusak karena sejumlah alasan, akibatnya rambut tersebut tidak bisa lagi tumbuh.
• 5 Bahan Alami yang Dapat Redakan Gigi Sensitif, Tak Perlu Lagi Takut Makanan Dingin atau Panas
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga menjadi pemicu kerontokan rambut pada pria dan wanita.
Hormon yang disebut DHT memiliki kaitan dengan kebotakan pola pria, karena menyebabkan folikel menyusut hingga tidak ada lagi rambut yang bisa tumbuh di dalamnya.
3. Faktor Keturunan
Faktor keluarga juga berperan dalam surutnya garis rambut.
Pria yang memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami kebotakan mungkin besar lebih cenderung kehilangan rambutnya.
Bentuk kebotkannya pun juga kemungkinan besar mengikuti pola yang sama seperti generasi sebelumnya.
• 7 Cara Alami Mengatasi Sakit Kepala, Tak Perlu Minum Obat atau ke Dokter
4. Obat atau perawatan
Beberapa prosedur atau perawatan medis juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Contoh utamanya adalah kemoterapi, yang sering menyebabkan rambut seseorang menjadi rontok.
5. Penyakit atau stres
Penyakit atau stres dapat menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba yang disebut telogen effluvium.
Orang biasanya mengalami ini sebagai kerontokan yang tidak terduga.
Bahkan mereka akan kehilangan lebih banyak rambut dalam waktu singkat.
Untungnya, kerontokan rambut ini sering kali sembuh sendiri tanpa perawatan.
• Konsumsi 7 Makanan Ini Dapat Jaga Kesehatan Liver untuk Pikiran yang Lebih Baik
6. Pilihan gaya hidup
Gaya hidup ternyata juga bisa mempengaruhi kualitas rambut.
Orang yang merokok dapat mengalami kerontokan rambut lebih cepat daripada orang yang tidak merokok.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: