Kabar Tokoh
Tanggapi Omongan Arsul Sani di Mata Najwa, Demokrat Lontarkan Ancaman jika Arsul Tak Minta Maaf
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara menanggapi video Sekjen PPP Arsul Sani di Mata Najwa yang kini ramai diperbincangkan.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pantauan TribunWow.com, pernyataan kontroversial Arsul Sani itu dilontarkan saat segmen 'Jelang Ronde Pertama: Nasib Kasus Novel Baswedan (Part 4)' Mata Najwa, Rabu (9/1/2019).
Saat membahas soal kasus Novel Baswedan, Arsul Sani menyinggung soal kasus Munir.
"Saya sepakat kasus ini harus diselesaikan, bukan kasus ini (Novel Baswedan) saja, kasus Munir misalnya, yang terjadi di awal pemerintahan SBY, sudah dibentuk TGPF, toh juga tidak selesai," kata Arsul Sani.
Arsul Sani bahkan menantang kubu Prabowo Subianto yang hadir di sana untuk adu notulensi terkait kasus tersebut.
Menanggapi hal itu, tim BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan sentilan.
Dahnil Anzar meluruskan, bahwa kasus Munir bukan di era SBY.
"Saya harus klarifikasi, enggak baik Bang Asrul, kalau kemudian kasus Munir terjadi di awal pemerintahan SBY, itu menuduh namanya, ini terjadi di era ibu Megawati," ujar Dahnil Anzar.
"Terus terang saja, jangan bikin pelitiran-pelintiran begitu, tidak baik, itu hoaks Pak," sambung Dahnil Anzar disambut tepuk tangan penonton.
Arsul Sani hanya terlihat tersenyum dan menyandarkan badannya pada kursi, sembari merapatkan kedua tangannya di perut, ketika mendengar bantahan Dahnil Anzar.
• Komentar Iwan Fals soal Sandiaga Uno yang Telah Kampanye di 1.000 Titik
Kasus Munir
Sementara itu, dikutip dari wikipedia, Munir Said Thalib adalah aktivis HAM Indonesia yang meninggal pada 7 September 2004.
Munir meninggal di dalam pesawat jurusan Amsterdam, Belanda.
Dikutip dari Kompas.com, Juni 2016, 3 jam setelah pesawat yang ia tumpangi take off dari Singapura, awak kabin melapor kepada pilot bahwa Munir sakit, dan bolak balik ke toilet.
Pilot pun meminta petugas kabin untuk memantau Munir.
Akan tetapi, dua jam sebelum mendarat, Munir dinyatakan meninggal dunia.