Breaking News:

Terkini Daerah

Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Badan Geologi Tetapkan Status Awas dan Tanggap Darurat

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025), Badan Geologi tetapkan status Level IV (Awas).

PVMBG/Handout via Xinhua
ERUPSI GUNUNG SEMERU - Foto yang disediakan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indonesia ini menunjukkan material vulkanik yang dimuntahkan dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 19 November 2025. Badan Geologi tetapkan status Level IV (Awas) bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur. 

TRIBUNWOW.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025).

Badan Geologi tetapkan status Level IV (Awas), dan imbau masyarakat untuk tidak lakukan aktivitas di sepanjang sektor Besuk Kobokan.

Korban terdampak yang mengungsi telah mendapat bantuan kebutuhan dasar dari pemerintah

Dikutip dari TribunMedan.com, erupsi Gunung Semeru diperkirakan dimulai pada pukul 14.13 WIB, dengan semburan awan panas yang terlihat bergerak ke arah tenggara, ke sektor Besuk Kobokan.

Erupsi semakin intens pada pukul 16.00 WIB, dengan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung.

Pada pukul 17.00, Badan Geologi menetapkan status aktivitas Gunung Semeru menjadi level IV (Awas), setelah sebelumnya statusnya sempat ditetapkan di Level III (Siaga).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Besok Jumat, 21 November 2025: Brebes, Magelang, Pekalongan, Solo, Pati

Menanggapi hal ini, pemerintah Kabupaten Lumajang mengeluarkan Statu Tanggap Darurat yang akan berlansung selama 7 (tujuh hari), dimulai pada tanggal 19 November 2025 hingga 25 November 2025.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sektor Besuk Kobokan, hingga radius 20 kilometer dari puncak gunung.

Sementara waktu, pasca-terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025), jadwal penerbangan dan perjalanan kereta api masih beroperasi dengan normal.

Melansir Antaranews.com, Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa telah diadakan pengecekan menyeluruh pada jalur rel, jembatan, stasiun, serta perlintasan sebidang untuk memastikan keamanan operasional kereta api.

"Hasilnya, seluruh prasarana dan jalur kereta api di lintas tersebut berada dalam kondisi aman. Tidak ditemukan material vulkanik seperti abu atau pasir yang mengganggu jalur rel maupun persinyalan. Seluruh perjalanan KA, baik jarak jauh maupun komuter, beroperasi normal sesuai jadwal," ucap Cahyo Widiantoro, Kamis (20/11/2025).

Jadwal penerbangan di beberapa bandara seperti Bandara Ngurah Rai dan Bandara Juanda juga masih terpantau beroperasi dengan normal, baik penerbangan datang maupun penerbangan berangkat.

Menindaklanjuti berita erupsi Gunung Semeru, Komisi VIII DPR RI Mahdalena meminta pemerintah untuk melakukan pendataan kawasan terdampak dan memastikan layanan kebutuhan dasar warga terpenuhi.

Baca juga: Komentar Ahli sampai Anggota DPR soal Fenomena Motor Brebet di Jawa Timur setelah Diisi Pertalite

Hingga Kamis (20/11/2025), tercatat sebanyak 963 warga terdampak yang mengungsi telah mendapat bantuan berupa makanan siap saji dari pemerintah.

Wilayah yang telah menerima distribusi makanan siap saji meliputi Kantor Kecamatan Candipuro (101 warga), Balai Desa Sumbermujur (283 warga), Masjid Nurul Jadid (169 warga), SDN Supiturang 04 dan SDN Sumberurip 02 (235 warga), serta BUMDes Sumberurip, Masjid Oro-oro Ombo, dan Pom Mini Supiturang (107 warga).

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Amyra Savina)

Tags:
ErupsiGunung SemeruJawa TimurLumajang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved