Breaking News:

Kabar Tokoh

Tanggapi Omongan Arsul Sani di Mata Najwa, Demokrat Lontarkan Ancaman jika Arsul Tak Minta Maaf

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara menanggapi video Sekjen PPP Arsul Sani di Mata Najwa yang kini ramai diperbincangkan.

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Sekjen PPP, Arsul Sani 

Berdasarkan data forensik polisi Belanda, ditemukan jejak senyawa arsenikum.

Pada 7 September 2004, terpinada kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto, terlibat transit di Changi dengan Munir.

Kemudian pada 18 Maret 2005, Bareskrim menetapkan Pollycarpus sebagai tersangka pembunuhan Munir.

Pada 1 Desember 2005, Pollycarpus dituntut penjara seumur hidup.

Akan tetapi, pada 20 Desember 2005, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 14 tahun penjara.

Mendapat vonis tersebut, Pollycarpus lantas mengajukan kasasi.

Hingga akhirnya pada 3 Oktober 2006, dalam kasasi Pollycarpus tidak terbukti membunuh Munir.

Pollycarpus kemudian divonis 2 tahun penjara lantaran menggunakan dokumen palsu untuk perjalannya.

Pada 3 November 2006, Pollycarpus ditahan di LP Cipinang.

Kemudian pada 25 Desember 2006 ia bebas dari LP Cipinang.

Atas proses hukum ini, pihak kejaksaan kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

PK tersebut kemudian dikabulkan oleh Mahkamah Agung.

Pollycarpus lantas divonis penjara 20 tahun di Lapas Sukamiskin pada 25 Januari 2007.

Pada 2 Oktober 2013, Pollycarpus balik mengakujan peninjauan kembali.

MA kemudian mengabulkan PK itu dan memangkas hukuman Pollycarpus menjadi 14 tahun penjara.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Arsul SaniPartai DemokratMunir Said ThalibMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved