Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia: Inilah 7 Penyakit yang Biasanya Menyerang Penderita Diabetes
14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Diabetes dikenal memiliki penyakit yang menyertai atau komplikasi. Berikut daftarnya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Penyakit diabetes adalah satu di antara penyakit paling mematikan didunia.
Untuk menciptakan kesadaran terhadap bahaya penyakit diabetes, International Diabetes Federation (IDF) dan juga World Health Organization (WHO) mencetuskan 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia.
Dilansir TribunWow.com dari situs kesehatan hellosehat.com pada Rabu (14/11/2018), penyakit diabetes ditandai dengan meningkatnya konsentrasi gula darah karena ketidakcukupan insulin.
Hal ini menyebabkan kerusakan sistem lainnya pada tubuh, khususnya kerusakan pembuluh darah serta saraf.
Kerusakan inilah yang menyebabkan munculnya penyakit lain atau yang juga dikenal sebagai penyakit penyerta diabetes, baik dengan hubungan langsung maupun tidak langsung dengan diabetes.
• Hari Diabetes Sedunia - Menu Makanan yang Bisa Dikonsumsi Demi Cegah Diabetes, Enak, Mudah dan Murah
Berikut adalah penyakit yang biasanya menyerang penderita diabetes (hubungan langsung):
1. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada penderita diabetes, namun juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Hal ini menyebabkan penderita lebih rentan terhadap penyakit jantung, khususnya pada lansia dan perempuan yang sudah mengalami menopause.
2. Penyakit stroke
Akibat dari perdarahan dan penumpukan plak pembuluh darah otak akibat hiperglikemia pada penderita diabetes adalah penyakit stroke.
Kondisi yang demikian menimbulkan penyumbatan aliran darah dan oksigen ke otak yang berujung pada stroke.
• Hari Diabetes Sedunia: Gejalanya Mulai Rasa Sangat Haus, Sariawan, hingga Luka Tidak Pernah Sembuh
3. Retinopati
Ini adalah kondisi di mana pembuluh darah mata dan retina mengalami perdarahan akibat tingginya gula dalam darah.
Meski perkembangannya cenderung lama, namun penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, yaitu kebutaan.