Breaking News:

Terkini Nasional

Setelah Game Online, Kini Polri Usul Batasi Medsos untuk Anak Buntut Ledakan SMAN 72

Buntut ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) lalu, Polri mengusulkan agar membatasi media sosial untuk anak di bawah umur.

Istimewa/TribunWow.com/Lailatun Niqmah
MEDIA SOSIAL - Ilustrasi media sosial. Terbaru, buntut ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) lalu, Polri mengusulkan agar membatasi media sosial untuk anak di bawah umur, Selasa (18/11/2025). 

"Itu kan di situ (PUBG), kita mungkin berpikirnya ada mengambil-pembatasan ya, di situ kan kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi," kata Prasetyo Hadi, Rabu (12/11/2025), dikutip dari Tribunnews.

Di sisi lain, Prabowo juga menginginkan agar organisasi seperti pramuka dan karang taruna diaktifkan kembali guna membangun kepedulian sosial anak.

Sementara banyak muncul pro dan kontra soal pembatasan game, Mensesneg juga menuturkan bahwa pemerintah bakal mengkaji lagi untuk meminimalkan dampak negatif dari game online.

"Beliau (Prabowo) tadi menyampaikan bahwa kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online," ungkap Prasetyo.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Halaman 2/2
Tags:
Game OnlineTerorismeJakarta UtaraRS Polri
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved