Terkini Daerah
Polisi Ungkap Grup True Crime Community yang Jadi Malapetaka Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
Kepala BNPT Komjen Pol (Purn) Eddy Hartono menyebut bahwa pelaku ledakan di SMAN 72 tergabung dalam grup yang disebut True Crime Community.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
“Modus rekrutmen anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, termasuk diantaranya media sosial, game online, aplikasi perpesan instan dan situs-situs tertutup," kata Trunoyudo, Selasa (18/11/2025), dikutip dari Kompas.com.
Adapun propaganda yang dilakukan oleh pelaku juga dilakukan lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Jika pelaku sudah merasa mendapat korban yang potensial, mereka akan mengarahkan untuk melakukan percakapan yang lebih intens di platform seperti WhatsApp dan Telegram.
"Propaganda didiseminasi dengan menggunakan video pendek, animasi, meme, serta musik yang dikemas menarik untuk membangun kedekatan emosional dan memicu ketertarikan ideologis," jelasnya.
Trunoyudo juga menuturkan sejumlah faktor yang dapat menjadikan seorang anak rentan menjadi korban.
Misalnya anak yang pernah menjadi korban perundungan (bullying) dan kurang perhatian oleh keluarga (broken home) hingga kurangnya literasi digital disebut akan mudah terjebak dalam propaganda pelaku.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)
| Menelisik Perebutan Takhta Keraton Solo: Purbaya Vs Hangabehi, Siapa Berhak Jadi Pakubuwono XIV? |
|
|---|
| ODGJ di Purwakarta Serang 13 Orang Termasuk Anak Kecil dengan Golok, Ini Kronologi & Kondisi Korban |
|
|---|
| 4 Fakta Penembakan Pedagang Bakso di Aceh: Mulai Kronologi, Motif, hingga Munculnya Pelaku baru |
|
|---|
| Kronologi Kasus Investasi Bodong di Bali yang Libatkan Sosok Mr Terimakasih, Korban Rugi Rp80 Miliar |
|
|---|
| 1.000 Pohon Pisang Raja Tiba-tiba Ditanam di Probolinggo, Ini Sosok di Baliknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/ledakan-di-sman-72-1.jpg)