Minyak zaitun mengandung sifat antioksidan anti-inflamasi yang bagus, termasuk polifenol dan vitamin E, yang juga baik untuk kesehatan.
Sebuah penelitian dengan 871 orang sebagai objek telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan minyak zaitun tinggi memiliki risiko asma yang lebih rendah.
9. Tiram
Tiram identik dengan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk zinc, selenium, vitamin B, dan tembaga.
Studi menunjukkan bahwa orang dengan tingkat selenium dan tembaga yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih besar, dibandingkan dengan kadar nutrisi ini yang lebih rendah.
10. Yoghurt
Yogurt merupakan makanan yang kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium.
Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari risiko COPD.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menggunakan objek pada orang dewasa menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.
Selain itu mereka yang memiliki asupan kalsium tertinggi telah menunjukkan penurunan risiko terhadap penyakit PPOK.
11. Kopi
Selain meningkatkan energi, secangkir kopi pagi dapat membantu melindungi paru-paru.
Kopi dikemas dengan kafein dan antioksidan, yang diduga bermanfaat untuk kesehatan paru-paru.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari penyakit pernapasan.
Misalnya, kafein bertindak sebagai vasodilator, yang berarti membantu membuka pembuluh darah, dan dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma, setidaknya dalam jangka pendek.
Namun, perlu diingat untuk tidak meminum kopi secara berlebihan, mengkonsumsi kafein berlebihan juga dapat memberikan efek yang buruk pada kesehatan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya