Virus Corona

11 Makanan Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru, Baik Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi buah apel dan minyak zaitun. Makanan Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru, Baik Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Indonesia masih mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi, untuk itu penting dalam menjaga kesehatan tubuh terutama paru-paru. 

Dalam sejumlah kasus, infeksi Covid-19 menyebabkan peradangan paru-paru di dalam tubuh.

Bahkan terkadang ada pasien yang mengalami penurunan fungsi paru-paru meski telah sembuh dari Covid-19. 

Baca juga: Berjemur Bisa Hasilkan Vitamin D, Lakukan Rutin di Masa Pandemi Covid-19, Berikut Tips dari Kemenkes

Baca juga: Berat Badan Rupanya Berpengaruh terhadap Tingkat Gejala pada Pasien Covid-19, Simak Penjelasannya

Menjaga kesehatan paru-paru bukan hanya penting dilakukan saat masa pandemi, di luar masa pandemi, paru-paru juga perlu dijaga untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit. 

Faktor-faktor umum, termasuk paparan asap rokok dan polusi lingkungan, serta makan makanan yang tidak sehat, dapat merusak pasangan organ penting ini.

Terlebih lagi, kondisi umum, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan fibrosis paru, dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.

Cara untuk menyehatkan paru adalah dengan gaya hidup sehat dan makan makanan bergizi.

Dikutip dari healthline, terdapat makanan tertentu yang memiliki nutrisi yang telah diidentifikasi sangat bermanfaat untuk fungsi paru-paru.

Baca juga: Tingginya Kasus Covid-19 pada Anak, Perhatikan saat Isolasi Madiri, Butuh Pendampingan dari Orangtua

Berikut beberapa makanan yang dapat menjaga paru-paru tetap sehat:

1. Buah bit dan daun bit

Bit dan daun bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengoptimalkan penyerapan oksigen.

Suplemen bit telah terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan kondisi penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru.

2. Paprika

Paprika adalah salah satu sumber terkaya vitamin C.

Vitamin C merupakan nutrisi yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan kuat di dalam tubuh.

Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting bagi mereka yang merokok.

Asap rokok dikatakan memiliki efek merusak tempat memproduksi antioksidan tubuh.

Baca juga: Bukan Hanya Konsumsi Makanan Sehat, Ini Tips Jaga Kesehatan saat WFH di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Bantu Cepat Pulih bagi Pasien Covid-19, Ini Jenis Vitamin dan Makanan yang Tepat selama Isoman

3. Buah Apel

Berdasarkan hasil beberapa penelitia, disebutkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa asupan apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok.

Selain itu, mengonsumsi lima apel atau lebih per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih besar dan penurunan risiko penurunan fungsi aru-paru.

Asupan apel juga dikatakan dapat menurunkan risiko seseorang terserang penyakit asma dan kanker paru-paru.

Ini mungkin karena tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

4. Labu

Daging labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan paru-paru.

Mereka sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin - yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi.

Senyawa itu dipercaya dapat membuat fungsi paru-paru lebih baik terutama pada orang yang lebih tua.

ilustrasi jamu kunyit (IST)

5. Kunyit

Kunyit sudah sering digunakan di Indonesia sebagai bahan obat tradisional atau untuk menjaga daya tahan tubuh.

Itu karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.

Komponen aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin yang disebut memiliki kemungkinan tinggi bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.

Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.

Selain itu fungsi paru-paru pada perokok yang memiliki asupan kurkumin tinggi dinilai lebih besar dibanding perokok dengan asupan kurkumin rendah.

Faktanya, asupan kurkumin tinggi pada perokok dikaitkan dengan fungsi paru-paru 9,2 persen lebih besar, dibandingkan dengan perokok yang tidak mengonsumsi kurkumin

6. Tomat 

Tomat adalah salah satu sumber makanan yang kaya dengan kandungan likopen, antioksidan karotenoid yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.

Mengkonsumsi tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru terhadap orang yang memiliki masalah paru.

7. Teh hijau

Teh hijau adalah minuman yang memiliki efek mengesankan pada kesehatan.

Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah katekin yang terkonsentrasi dalam teh hijau.

Zat tersebut memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bagus dan telah terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut di paru-paru. 

8. Minyak zaitun

Mengkonsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit pernapasan seperti asma.

Minyak zaitun mengandung sifat antioksidan anti-inflamasi yang bagus, termasuk polifenol dan vitamin E, yang juga baik untuk kesehatan.

Sebuah penelitian dengan 871 orang sebagai objek telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan minyak zaitun tinggi memiliki risiko asma yang lebih rendah.

9. Tiram

Tiram identik dengan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk zinc, selenium, vitamin B, dan tembaga.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan tingkat selenium dan tembaga yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih besar, dibandingkan dengan kadar nutrisi ini yang lebih rendah.

10. Yoghurt

Yogurt merupakan makanan yang kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium.

Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari risiko COPD.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menggunakan objek pada orang dewasa menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan  fungsi paru-paru.

Selain itu mereka yang memiliki asupan kalsium tertinggi telah menunjukkan penurunan risiko terhadap penyakit PPOK.

11. Kopi

Selain meningkatkan energi, secangkir kopi pagi dapat membantu melindungi paru-paru.

Kopi dikemas dengan kafein dan antioksidan, yang diduga bermanfaat untuk kesehatan paru-paru.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari penyakit pernapasan.

Misalnya, kafein bertindak sebagai vasodilator, yang berarti membantu membuka pembuluh darah, dan dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma, setidaknya dalam jangka pendek.

Namun, perlu diingat untuk tidak meminum kopi secara berlebihan, mengkonsumsi kafein berlebihan juga dapat memberikan efek yang buruk pada kesehatan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya