Virus Corona

Berjemur Bisa Hasilkan Vitamin D, Lakukan Rutin di Masa Pandemi Covid-19, Berikut Tips dari Kemenkes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah orang tua dengan mengenakan masker berjemur di bawah sinar matahari pagi di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Berjemur Bisa Hasilkan Vitamin D, Lakukan Rutin di Masa Pandemi Covid-19, Berikut Tips dari Kemenkes

TRIBUNWOW.COM - Penting menjaga kesehatan, khususnya sistem imun atau kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19.

Lengkapi kebutuhan nutrisi dan vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Untuk kebutuhan vitamin D, bisa dengan cara melakukan aktivitas berjemur.

Baca juga: Berat Badan Rupanya Berpengaruh terhadap Tingkat Gejala pada Pasien Covid-19, Simak Penjelasannya

Baca juga: Tingginya Kasus Covid-19 pada Anak, Perhatikan saat Isolasi Madiri, Butuh Pendampingan dari Orangtua

Dikutip dari laman nhs.uk (3/8/2020), vitamin D dapat membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh.

Nutrisi ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang yang disebabkan oleh kondisi yang disebut osteomalacia pada orang dewasa.

Selain itu, meski belum cukup bukti yang mendukung, mencukupi asupan vitamin D juga dinilai dapat mengurangi risiko terkena Covid-19.

Vitamin D atau disebut juga sunshine vitamin didapatkan dari dalam tubuh dan luar tubuh.

Sumber yang berasal dari dalam tubuh vitamin D berasal dari 7-dehidroksilase yang berada di lapisan epidermis dan dermis yang akan bertransformasi menjadi bentuk vitamin D aktif yang disebabkan oleh radiasi sinar UVB.

Baca juga: Antisipasi Efek Samping, Berikut Langkah yang Harus Dilakukan setelah Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Begini Cara Virus Covid-19 Menyerang Tubuh, Penting untuk Jaga Sistem Imun di Masa Pandemi

Vitamin D yang disintesis dengan bantuan sinar matahari merupakan pasokan vitamin D utama tubuh dan bertahan lebih lama dibandingkan vitamin D yang berasal dari sumber makanan.

Mengenai hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan tips supaya asupan vitamin D dari sinar matahari ini bisa optimal. Berikut tipsnya:

Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id (22/10/2018), sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D, yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru.

Di negara yang kurang sinar matahari diperlukan suplemen vitamin D yang cukup.

Berdasarkan hasil penelitian Menzies Research Institute, Hobart Australia, anak-anak tidak akan tumbuh optimal atau bahkan terhenti pertumbuhannya jika kurang memperoleh vitamin D.

Agar vitamin D cukup, sekurang-kurangnya seorang anak harus terpapar matahari selama 8 jam dalam seminggu (Kutub Selatan).

Halaman
12