BRI
Tak Gentar Hadapi Toko Ritel Modern, Pemilik Toko Kelontong Ini Punya Strategi Jitu
Berikut ini strategi Toko Ta dan Ti bisa bertahan dan bersaing dengan toko retail modern.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Sumarni membeberkan alasan Toko Ta dan Ti memilih menggunakan QRIS sebagai sarana pembayaran bagi pelanggan adalah mempermudah transaksi.
Selain itu, Sumarni yang merupakan nasabah BRI selama 25 tahun lebih ini, memilih untuk mengikuti perkembangan zaman yang serba digitalisasi.
"Sempet dapat hadiah undian dari BRI tahun 2008 kalau enggak salah, waktu itu hadiahnya mesin cuci. Seneng banget karna dulu pas belum punya,” ujar Sumarni.
"Kalo QRIS ini ada yang nawarin dari BRI biar pembayarannya langsung masuk ke rekening saya, awalnya ragu karna takut nggak bisa cara pakainya, biasanya kalau ada apa-apa kan langsung datang ke banknya," jelasnya.
Menurut Sumarni, QRIS dapat membantu mempermudah transaksi, menambah alternatif pembayaran, dan meminimalisir penipuan.
Dengan menggunakan QRIS, para pembeli bisa melakukan transaksi dengan minimum nominal Rp 5 ribu dan maksimal Rp 10 juta per transaksi.
"Untungnya sudah ada QRIS, kebanyakan pelanggan beli pake scan sudah jarang yang pakai tunai, biasanya beli rokok satu batang juga pakai QRIS," ujar Sumarni.
Toko Ta dan Ti juga menyediakan layanan isi ulang dan bayar tagihan melalui Blibli Mitra yang memiliki kerjasama yang erat dengan BRI.
Biasanya pemebeli yang melakukan transaksi di Blibli menggunakan BRI bisa mendapatkan promo berupa cashback.
"Ini juga kerjasama sama Blibli Mitra dari Djarum, top up saldonya selalu pake BRI itu mas, dari pendapatan QRIS, biar bisa muter uangnya,” ucap Sumarni.
Lalu, ingatan Sumarni melayang di momen seorang mahasiswa ingin melakukan tarik tunai di Toko Ta dan Ti menggunakan QRIS.
Sumarni mau menyediakan uang tunai lewat transaksi QRIS yang terdapat di Toko Ta dan Ti.
Salah satu fungsi QRIS tersebut dapat membantu pelanggan yang ingin mengambil tarik tunai tanpa harus datang ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Malah kadang ada mahasiswa yang titip tarik tunai, jadi scan QRIS nanti diganti tunai gitu,” ujar Sumarni.
Pendapatan atau omzet dalam sehari Toko Ta dan Ti bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta, baik melalui tunai dan nontunai.

Sumber: TribunWow.com
Perjalanan Sate Kere Yu Tari, Rezeki Semakin Mengalir Selama Jadi UMKM Binaan BRI |
![]() |
---|
Trik Andalan Joni Purwantoro Tingkatkan Penjualan Bakpia, Transaksi Nontunai Bikin Untung Berlipat |
![]() |
---|
Tak Gentar Hadapi Toko Ritel Modern, Pemilik Toko Kelontong Ini Punya Strategi Jitu |
![]() |
---|
Sate Kere Yu Tari Ketiban Berkah Ramadan, Padukan Pembayaran Tunai dan Nontunai Jadi Untung Berlipat |
![]() |
---|