Terkini Daerah
Sosok Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diburu Polisi, Sempat Datang ke Permukiman Warga
Sosok IS, tersangka kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat kini masuk daftar pencarian orang atau DPO.
Editor: Rekarinta Vintoko
IS Sempat Datang ke Permukiman Warga
Dilansir Tribun Padang, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.
Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.
"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024).
Saat ke permukiman warga, tersangka ini hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Akibat melihat sosok IS, masyarakat menjadi cemas dan waspada, terlebih sekarang statusnya sudah menjadi tersangka.
"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.
Polisi Temukan Tempat Persembunyian Tersangka
Polisi berhasil menemukan lokasi persembunyian tersangka kasus gadis penjual gorengan, IS, di kawasan Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman.
Namun, saat petugas tiba di lokasi, pelaku berhasil kabur meninggalkan barang-barang pribadinya, termasuk sabu dan alat hisap sabu.
Barang bukti ini ditemukan pihak kepolisian saat pengejaran pelaku, kemaren Minggu (15/9/2024), barang bukti ditemukan di lokasi tempat diduga pelaku berada, di kawasan Guguak, 2×11Enam Lingkung, Padang Pariaman.
"Didalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.
Kendati sudah menemukan tempat persembunyian tersangka, pihak kepolisian belum berhasil menangkapnya.
IS masih berhasil kabur, saat polisi datang, namun tas yang berisi perlengkapan pribadinya tidak sempat ia bawa.
Kasat mengaku pihaknya mengalami sedikit kendala dalam menangkap pelaku, karena pelaku lebih mengetahui medan.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|