Terkini Daerah
Ngaku Penasaran padahal Sudah Punya Istri, Guru Ngaji Cabuli 8 Muridnya di Gunung Kidul
Delapan anak di bawah umur menjadi korban pencabulan oleh guru mengaji mereka, S (31) di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Delapan anak di bawah umur menjadi korban pencabulan oleh guru mengaji mereka, S (31).
Aksi guru ngaji cabuli murid ini terjadi di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Kepada polisi, S yang kini ditetapkan menjadi tersangka, mengaku penasaran, hingga nekat melecehkan para muridnya.
Padahal, di rumah, ia sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Mirisnya, aksi pencabulan ini dilakukan di rumahnya, yang mana itu tempat ia membuka les mengaji untuk anak-anak di bawah umur.
Kini, S terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca juga: Sosok E, Ibu yang Viral Jual Anak Kandung ke Selingkuhan untuk Dicabuli, Ternyata Seorang Guru
Pelaku dikenai pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi UU.
Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, mengatakan aksi bejat tersebut dilakukan pelaku saat sedang mengajar mengaji di rumahnya, sekitar Juni 2024 lalu.
"Menurut pengakuan tersangka, ada delapan anak yang dicabulinya, dengan rata-rata korban anak ini masih berumur delapan tahun," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (11/9/2024).
Dia menuturkan, aksi bejat ini terkuak ketika salah satu dari korban anak mengadu kepada orangtuanya mendapatkan tindakan tak senonoh dari pelaku.
Atas aduan tersebut, orangtua korban pun sempat melakukan rembukan dengan warga lain, ternyata jumlah korban tidak hanya satu orang.
Akhirnya, para orangtua korban pun sepakat melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Baca juga: Anak SMA 15 Tahun Tega Cabuli 3 Bocah di Bawah Umur, Korban Mengaku ke Orangtua Alat Vitalnya Sakit
"Kemarin, ada empat orangtua atau yang melaporkan ke kami terkait kasus ini. Kemudian, setelah dilakukan penyelidikan dan bukti-bukti akhirnya status pelaku dinaikkan menjadi tersangka dan telah dilakukan penahanan sejak Jumat (2/8/2024) lalu,"ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari oknum guru ngaji tersebut, dirinya tega melakukan aksi pelecehan terhadap muridnya tersebut karena merasa penasaran.
"Dari pengakuan tersangka melakukan itu karena penasaran,"ucap Mirza.
Sumber: Tribun Jogja
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|