Berita Viral
6 Fakta Baru Siswi SMP Dibunuh dan Dirudapaksa: Pelaku Utama Punya Kelainan, 3 Pelaku Lain Direhab
Setelah empat pelaku ditangkap, sejumlah fakta baru terkait pembunuhan AA yang jasadnya ditemukan di kawasan kuburan China itu pun terungkap.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Sambungnya, karena adanya kelainan tersebut, bahwa yang bersangkutan tidak bisa bergaul atau mengembangkan diri dengan anak-anak seusianya.
"Caranya tersangka memiliki teman-teman yang secara usia dibawah tersangka atau dengan tujuan bisa dikendalikan, dan pada saat ada hal yang tidak diinginkan yang bersangkutan bisa mengajak rekan - rekan tersebut yang dikendalikan," bebernya.
Untuk itu, kita berharap kepada orang tua terus melakukan pendampingan untuk perhatian dengan pertumbuhan jiwa anaknya.
5. Motif Sakit Hati Cinta Ditolak
Polisi mengungkapkan IS melakukan aksi keji itu karena cintanya ditolak korban.
IS diketahui berstatus pelajar SMA di Palembang. Pelaku baru kenal dengan korban selama dua minggu.
"Perbuatan itu dilatari oleh perasaan cinta pelaku yang tidak tersampaikan. Tapi tindakan tersebut sangat fatal yang akhirnya berdampak ke korban hingga meninggal dunia," ujar Harryo, Kamis (5/9/2024).
Pilunya, tak hanya membunuh namun ketiga pelaku juga merudapaksa korban secara bergantian.
Aksi rudapaksa tersebut dilakukan bergantian sebanyak dua kali, pertama di samping Krematorium Sampurna kemudian di tempat korban ditemukan oleh warga.
"Di handphone IS yang kami sita ada dokumentasi video-video dewasa. Itu sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsu," ujarnya.
Selama proses penyelidikan pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara psikologis dan terungkap motif tindakan keji yang dilakukan oleh tersangka IS dan mengajak ketiga temannya karena menonton video dewasa.
"Salah satu penyebab utama secara psikologi, motif peristiwa tindak pidana ini adalah yang bersangkutan mengobral nafsu birahi dengan mengumpulkan film-film biru," katanya.
6. Korban Dirudapaksa Bergiliran
Kejadian bermula korban dan para pelaku yakni IS (16), MZ (13), NS (12), dan AS (12) yang menonton pertunjukan kuda kepang pada Minggu (1/9/2024) siang.
Korban kemudian diajak pelaku IS bersama ketiga pelaku ke kawasan kuburan Cina tepatnya di samping Krematorium Sampurna.
Tersangka IS langsung menyuruh ketiga rekannya membekap korban hingga kehabisan napas. Kemudian saat korban tak sadarkan diri, tersangka secara bergilir menggauli korban.
Tak sampai di situ, para tersangka menyeret tubuh korban yang masih tak sadarkan diri sejauh beberapa ratus meter dan meletakkan jenazah korban di sana. Kemudian para tersangka mengulangi perbuatan itu ke tubuh korban yang sudah tak bernyawa.
Sumber: Tribun Sumsel
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|