Polemik Pejabat Negara
Lugas, Menteri Pariwisata Bantah Tudingan Mandi Air Galon dan Jawab soal Kemampuan Public Speaking
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, menjawab sejumlah tudingan soal dirinya yang ramai jadi perbincangan.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, menjawab sejumlah tudingan soal dirinya yang ramai jadi perbincangan.
Sebelumnya, publik ramai membahas Widiyanti Putri Wardhana yang dikabarkan meminta air galon untuk dirinya mandi ketika melakukan kujungan kerja di daerah pelosok.
Dikutip dari Tribunjakarta kinerja Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menpar juga dianggap buruk dan tidak profesional.
Dalam YouTube Helmy Yahya Bicara, dirinya menjawab isu-isu tersebut.
Baca juga: Menteri Pariwisata Malaysia Santai soal Pendatang dari China, Minta Tak Bereaksi Berlebihan
Mandi Air Galon
"Dari mana merepotkan?"
"Saya tuh paling jarang merepotkan sebenarnya."
"Kalau dari booking hotel atau apapun biasanya kami lakukan sendiri, kan saya punya karyawan dari kantor," ungkap Widiyanti Putri Wardhana pada Kamis (25/9/2025).
Ia turut menambahkan jika hotel yang biasa ia booking untuk urusan pekerjaan dibayar dengan uang pribadi, bukan uang negara.
Dirinya mengungkapkan ketika kunjungan kerja di daerah-daerah, ia sengaja memilih menginap di hotel guna mendukung industri perhotelan sekaligus memberikan review.
"Bagi saya hotel itu selalu ada air bersih dong."
"Saya melihat kalau ada isu harus mandi air galon, berarti hotel-hotel di Indonesia tidak ada air bersih dong? Tidak begitu." imbuhnya.
Widiyanti Putri Wardhana dalam kesempatan itu dengan tegas berujar jika isu mandi air galon adalah "karangan" semata.
Isu Kerap Membatalkan Acara
Widiyanti Putri Wardhana juga menjawab mengenai isu dirinya yang kerap membatalkan acara.
| Ceritakan Karier Politiknya, Bahlil: Dikepung Elite Itu Biasa, Bukan Barang Baru Buat Saya |
|
|---|
| 2 Jam Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertangera, Pakar: Bisa Jadi Bahas Kepengurusan PSI |
|
|---|
| Hasan Nasbi soal Unggahan Viral Jilat Prabowo: Ini Soal Dukung Mendukung Aja |
|
|---|
| KPU Batal Rahasiakan Dokumen Syarat Capres Cawapres, Pakar UGM: Benar, Tapi Tetap Perlu Evaluasi |
|
|---|
| Eks Menteri ESDM Komentari Soal Reformasi Polri: Presiden Harus Berani Copot Kapolri Listyo Sigit |
|
|---|