Ceritakan Karier Politiknya, Bahlil: Dikepung Elite Itu Biasa, Bukan Barang Baru Buat Saya

TRIBUNWOW.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menceritakan perjalanan karier politiknya di hadapan ratusan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Bahlil Lahadalia mengungkapkan naik turunnya di politik, termasuk cerita dirinya pernah "dikepung" elite.

"Dikepung pun oleh elite, pernah."

"Jadi kalau elite mengepung saya itu biasa, bukan barang baru buat saya," ujar Bahlil Lahadalia pada Jumat (3/10/2025), dilansir dari YouTube Kompas.com.

Ia lalu melanjutkan jika para kader muda Golkar itu harus mampu melewati segala proses dalam politik dengan baik nantinya.

"Jangan pernah bersungut dan selalu bertanya, 'apa yang AMPG berikan pada saya', tapi tanyalah pada diri kalian apa yang telah kalian berikan pada AMPG," kata Bahlil.

Baca juga: 3 Kebijakan Bahlil Lahadalia yang Dinilai Kontroversial: Monopoli BBM sampai Batasi Gas LPG

Bahlil Lahadalia turut berujar jika setiap orang harus melewati proses yang panjang, tanpa membedakan latar belakang orang tersebut.

Utamanya dalam hal ini ia menyinggung soal latar belakang relasi.

"Tidak ada yang instan, enggak ada lagi ini anak jenderal, anak konglomerat, ini anak menteri, ini anak anggota DPR, ini enggak ada lagi," tegas Bahlil Lahadalia.

Dalam hal ini, laki-laki kelahiran Maluku Tengah itu juga berujar soal lamanya untuk membentuk sumber daya manusia.

Menurutnya, sumber daya manusia yang baik baru benar-benar terbentuk di rentang 10 sampai 15 tahun.

Maka dari itu, ia mendorong agar kader-kader muda Golkar tidak cepat putus asa jika tujuannya belum tercapai dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Daftar Petinggi PT Gag Nikel yang Dihentikan Sementara di Raja Ampat, Ada Anak Buah Bahlil Lahadalia

"Jadi kalau baru 7 tahun, 8 tahun, 9 tahun belum dapat, jangan mengeluh," ungkap Bahliil Lahadalia.

Ia mencontohkan Mustafa Raja yang baru berhasil menjadi legislator di kali keempatnya mengikuti pemilihan legislatif (Pileg).

"Pak Mustafa Raja saja yang sudah empat kali ikut pileg, baru menang."

"Tapi enjoy terus, itulah esensi kecintaan Pak Mustafa pada Partai Golkar."

"Cuma jangan lama-lama juga," imbuh Bahlil Lahadalia yang kemudian diikuti tawa hadirin.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News