Pencabulan
Remaja Pria 12 Tahun Diiming-imingi Uang Rp 50 Ribu untuk Antar Pulang, Ternyata Dicabuli 3 Kali
M (12) remaja asal Nusa Tenggara Barat yang jadi korban pencabulan SA (20) yang tiap hari bekerja di bengkel.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja berinisial M (12) asal Nusa Tenggara Barat yang jadi korban pencabulan SA (20).
Pelaku SA diduga melakukan tindak kekerasan seksual sodomi pada M berkali-kali.
Dugaan sodomi itu terjadi pada 25-26 Juni 2024 atau dalam waktu semalam di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara.
Baca juga: Polisi Cabuli Gadis yang Lapor Jadi Korban Seksual di Panti Asuhan, Dikunci di Ruangan Mapolsek
Hal ini diterangkan oleh Kasubdit IV Unit PPA Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati.
"Korbannya laki-laki berusia 12 tahun, dia pelajar, pelaku SA (20) pekerjaan sehari-hari di bengkel aktivitas bareng grup kecimol di Lombok Timur," kata Puja di Polda NTB, Kamis (17/7/2024).
Puja mengatakan, modus yang digunakan tersangka SA adalah mengiming-imingi korban uang sejumlah Rp 50.000 dan meminta korban mengantar tersangka ke suatu tempat.
Kejadian berawal saat korban yang naik sepeda motor bertemu tersangka di jalan di kawasan Lombok Tengah.
Tersangka meminta korban mengantarnya dengan janji akan diberikan uang.
Saat itu korban setuju mengantarkan tersangka karena mengira jaraknya tidak jauh.
Baca juga: Fakta Kasus Caleg di Padang Pariaman Cabuli Anak Kandung hingga Hamil, Sempat Melarikan Diri 3 Hari
Namun ternyata tersangka meminta diantar sampai di rumah tersangka SA di Sakra, Lombok Timur.
Sampai di Lombok Timur, tersangka meminta korban menunggunya berganti baju kemudian tersangka meminta korban mengantar ke tempat teman-temannya yang sedang melakukan giat budaya kecimol.
"Hal itu disetujui oleh korban karena ada janji-janji untuk memberikan uang sejumlah Rp 50.000, kemudian pelaku mengendarai sepeda motor korban dan mengajak korban berputar-putar dan sampailah ke SPBU di Lombok Barat sekitar pukul 23.00 Wita," kata Puja.
Karena merasa capek dan hari sudah malam, korban tidur di salah satu tempat di sekitaran SPBU.
Ketika korban sedang tidur, tersangka melakukan aksi bejatnya dengan menyetubuhi korban.
"Setelah tindakan itu terjadi, korban merasa tidak nyaman lalu pergi ke toilet. Tersangka menyusul di salah satu toilet kemudian kembali melakukan aksinya," kata Puja.
Sumber: Kompas.com
Korban Pencabulan oleh 2 Guru di Pesantren Bertambah jadi 43 Orang, Kini Ditolak di Sekolah Lain |
![]() |
---|
Anak SMA 15 Tahun Tega Cabuli 3 Bocah di Bawah Umur, Korban Mengaku ke Orangtua Alat Vitalnya Sakit |
![]() |
---|
Terekam CCTV Pencabulan Anak Korban Banjir yang Mengungsi, Jadi Tontonan Warga Lain hingga Buat Malu |
![]() |
---|
2 Guru Pesantren yang Cabuli 40 Siswa Lihai Sembunyikan Aksinya, Korban Pernah Diajak ke Rumah |
![]() |
---|
Sosok Guru Madrasah yang Lakukan Pencabulan ke 40 Siswanya, Lulusan Terbaik hingga Mubalig Kondang |
![]() |
---|