Breaking News:

Pilkada DKI Jakarta

PDIP Singkirkan Ego untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta demi Lawan Kekuatan Jokowi

PDIP terus-terusan disangkutpautkan dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilkada 2024 mendatang.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4). Anies Baswedan yang unggul dalam hitung cepat pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 putaran kedua mendatangi Balai Kota menemui Ahok untuk membahas rekonsiliasi antarpendukung agar tetap menjaga persatuan serta membahas program kerja. Terbaru, Anies dan Ahok secara tak sengaja bertemu di sebuah hotel di Po 

TRIBUNWOW.COM - PDIP terus-terusan disangkutpautkan dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilkada 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan ada 3 faktor yang bisa mewujudkan bersatunya PDIP dan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta.

Pasalnya, Anies Baswedan serta PDIP dianggap memiliki misi yang sama untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Soal PDIP Usung Anies di Pilkada, Pengamat Ingatkan Rivalitas Eks Capres Vs Ahok di Pilkada 2017

Pertama, keduanya sama-sama melawan Joko Widodo (Jokowi).

Kedua, sama-sama merasa diperlakukan tidak adil pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“PDIP berhadap-hadapan dengan Jokowi di pilpres kali ini saja. Jadi, dua variabel saling berhubungan, sama-sama non-Jokowi, melawan dari jokowi, dan sama-sama merasa dizolimi saat Pilpres 2024,” kata Adi dalam program Lanturan di Kompas TV, dikutip pada Senin (24/6/2024).

Ketiga, PDIP membaca realitas politik saat ini bahwa kader-kader yang dimiliki agak sulit untuk menandingi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Namun, menurut Adi, PDIP tidak mungkin bergabung dengan koalisi yang mungkin mengusung Ridwan Kamil karena ada Jokowi dan Kaesang di dalamnya.

Oleh karena itu, yang paling mungkin diajak bergandengan tangan adalah Anies Baswedan.

Baca juga: 2 Alasan PDIP Tak Mungkin Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Kehilangan Pemilih

Meskipun, terdapat luka di masa lalu saat berhadapan dengan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2017.

Tetapi, Adi mengatakan, luka itu bisa saja dilupakan karena saat ini memiliki kesamaan kepentingan melawan kekuatan politik Jokowi di Pilkada Jakarta 2024.

“Ini titik temu yang bersinggungan anatra soal bagaimana melawan kekuatan politik Jokowi dan para pendukungnya plus ini menyatukan begitu banyak orang yang selama ini selalu berhadap-hadapan dengan Jokowi dan saat bersamaan kebetulan kepentingan politiknya sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adi meyakini bahwa pendukung PDIP atau Anies bakal semakin kuat apabila kerja sama politik keduanya terjadi di Pilkada Jakarta.

“Kalau at the end of the day PDIP berkongsi dengan Anies, itu semua saya kira tegak lurus. Pendukung Anies akan semakin militan, pendukung PDIP akan makin militan,” katanya.

Meskipun, Adi menyebut, lagi-lagi mungkin masih ada sejumlah kader PDIP yang memiliki luka politik karena Pilkada Jakarta 2017.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
PDIPPilkadaJakartaAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved