Terkini Daerah
Adik DPRD Langkat Pakai Rumah Dinas Wakil Bupati Jadi Lokasi Sodomi 2 Pelajar Pria, Korban Direkam
Seorang pria berinisial ZS (33) nekat merudapaksa dua pelajar pria di rumah dinas Wakil Bupati Langkat, Sumatera Utara.
Editor: Lailatun Niqmah
Kegiatan itu dilaksanakan pada akhir November 2023 lalu.
Saat itu, pelaku mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat.
Informasi yang diperoleh, pelaku disebut-sebut salah satu panitia penyelenggara kegiatan.
"Anak saya diajak ZS (pelaku) untuk nginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Sebelum pergi pun, anak saya ini sempat pamit sama saya," kata H.
"Pengakuan anak saya, setiba di rumah dinas, anak saya pun mandi untuk membersihkan diri. Tanpa disadari, ZS ternyata merekam anak saya yang sedang mandi," ujar ibu korban.
Video yang rekaman tersebut kemudian ditunjukkan ZS kepada korban.
Video itu dijadikan ZS untuk mengintimidasi korban.
Ia mengancam akan menyebarkan video, jika korban tak mau melayani nafsu bejatnya.
"Anak saya dipaksa. Kalau anak saya gak mau, dia (ZS) ngancam akan menyebarkan video anak saya sedang mandi," ujar ibu korban dengan nada kesal, sembari menunjukkan sebuah bukti rekaman video.
Tak hanya itu, ZS juga merekam saat korban melakukan perbuatan asusila atas desakan pelaku.
Rekaman itu pun dijadikan pelaku sebagai senjata untuk kembali mengancam korban, agar tak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun termasuk orang tua korban.
Baca juga: Pengakuan Hendri Cahaya Putra Cabuli 27 Anak Laki-laki di Tapteng: Nafsu Saya Tidak Bisa Ditahan
DF Bukan Korban Satu-satunya
Mirisnya lagi, DF bukan satu-satu korban atas perilaku bejat yang dilakukan oleh ZS.
Ada korban lainnya berinisial SR (14).
Ia juga dipaksa melakukan tindakan asusila di rumah dinas Wakil Bupati Langkat pada saat kegiatan DMDI juga.
Namun SR terlebih dahulu menjadi korban daripada DF.
Sumber: Tribun Medan
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang |
|
|---|