Terkini Daerah
4 Fakta Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Musi Banyuasin, Ini Motif dan Pengakuan Pelaku
Kasus pembunuhan satu keluarga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel akhirnya terungkap. Ini fakta-faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Sebelum meninggal, Heri sempat meminta izin ke keluarga untuk menjual kebun sawit milik ibunya.
Tanah warisan tersebut sudah terjual seharga Rp200 juta.
"Itu kebun warisan dari ibu kami. Memang almarhum sempat minta izin ke saya katanya mau jual kebun untuk modal buka usaha," ucapnya.
Menurut Rusdi, semasa hidup Heri tidak memiliki musuh sama sekali.
"Harapan saya semoga pelakunya cepat ditangkap," tegasnya.
Kepala Desa setempat, Agus Kurniawan, membenarkan Heri sempat menjual tanah dan diduga menjadi korban perampokan.
"Ya ada informasi korban ini baru menjual tanah beberapa waktu lalu, untuk jumlahnya tidak diketahui," tandasnya.
Saat ditelusuri, sejumlah barang milik korban juga tidak ada di rumah seperti sepeda motor.
"Ada juga motor korban hilang, untuk yang lainnya kita belum mengetahuinya secara pasti. Saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian," ujar dia.
Agus Kurniawan menyatakan keempat jasad ditemukan karena warga mencurigai ada aroma tak sedap dari dalam rumah.
"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB yang ditemukan oleh masyarakat."
"Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian," bebernya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni/Adi Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Eeng Praza, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin, Ditangkap di Jambi
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|