Terkini Daerah
Fakta Viral Penemuan Mayat di UNPRI Medan, Kata Polisi hingga Pihak Kampus Sebut Kadaver
Media sosial baru-baru ini digegerkan dengan video viral yang memperlihatkan dugaan penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kata Pihak Kampus: Cadaver
Dikutip dari Tribun Medan, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI Medan, Kolonel (Purn) Drg Susanto, menegaskan kelima jasad tersebut bukan korban pembunuhan, melainkan kadaver yang digunakan untuk pembelajaran di Fakultas Kedokteran.
"Pertama, dengan tegas dinyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan seperti yang diisukan di masyarakat."
"Kedua, UNPRI Medan memiliki Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar," ungkapnya, Rabu (13/12/2023).
Menurutnya, keberadaan kadaver atau tubuh manusia yang diawetkan di FK UNPRI sudah ada sejak 2005.
Drg Susanto mengaku tindakan kepolisian melakukan penggeledahan tanpa melibatkan pihak kampus merupakan sebuah kesalahan.
Bahkan, polisi melakukan penggeledahan hanya berdasarkan video yang beredar tanpa meminta klarifikasi dari pihak kampus.
"Kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi, karena pimpinan universitas yang tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," bebernya.
Pihak kampus sempat menghalani proses penggeledahan karena dilakukan pada malam hari dan tak ada perwakilan kampus yang dapat mendampingi.
"Kemudian di hari berikutnya penggeledahan dilanjutkan kembali pada pagi hari sampai dengan malam hari dan dijumpai lima kadaver di bak kadaver pada lab anatomi."
"Kemudian kadaver tersebut dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa kemudian dikembalikan lagi ke bak nya," imbuhnya.
Ia mengaku keberatan saat polisi meminta kampus UNPRI dikosongkan dan dipasangi garis polisi.
Menurutnya, petugas kepolisian tidak memiliki bukti yang kuat adanya kasus pembunuhan di dalam kampus UNPRI Medan.
"Informasi yang kami terima bahwasanya telah terjadi pembunuhan di lingkungan Unpri, bila ada kasus pembunuhan tersebut maka kami hendak bertanya kepada Bapak polisi yang terhormat, yang pertama kejadian pembunuhan tersebut di mana, siapa pelapor kasus pembunuhan tersebut."
"Siapa korban pembunuhan tersebut, siapa pelaku pembunuhan, apakah ada alat bukti pembunuhan tersebut dan adakah saksi kejadian tersebut," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pihak UNPRI Medan Tegaskan Tak Ada Pembunuhan di Kampus, 5 Jasad yang Ditemukan Merupakan Kadaver; Viral Penemuan Mayat di UNPRI Medan, Sempat Disebut Manekin, Kini Polisi Ungkap Faktanya dan Cerita Mahasiswa UNPRI Medan Terkait Penemuan 5 Jasad di Kampus, Ditemukan di Bak Air Tertutup
Sumber: Tribunnews.com
| Kemenag Buka Suara Seusai Aksi Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga yang Tewaskan Pemuda 21 Tahun |
|
|---|
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|