Breaking News:

Terkini Daerah

Dua Sejoli Gagal Nikah setelah Dapat Kenalan di Aplikasi, Pacar Pergoki Calonnya Tewas Tak Berbusana

Sebulan sebelum menikah, Panji keranjingan dengan Echa Tampubolon yang ia chat melalui aplikasi online.

Tribun Medan/ Istimewa
Pelaku pembunuhan Echa Tampubolon, Panji Satria (23) - Sebulan sebelum menikah, Panji keranjingan dengan Echa Tampubolon yang ia chat melalui aplikasi online. 

Echa lalu bersikeras meminta Panji untuk tetap berhubungan intim dan memberikan iming-iming Rp 1 juta padanya.

Pemuda 25 tahun itu lalu bersedia melayani Echa namun akhirnya tak mendapatkan imbalan yang dijanjikan.

Malah Panji diminta untuk menikahi Echa dan membatalkan pernikahan dengan pacarnya.

Panji lalu emosi dan mencekik Echa lalu meninggalkannya begitu saja.

Hal berbeda dikatakan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Viral Aksi Mahasiswa Nekat Bentangkan Spanduk di Acara Wisuda, Desak Kapolri Usut Pembunuhan Ayahnya

Motif pembunuhan Echa itu lantaran Panji kepincut dengan kalung emas dan berniat untuk mengambilnya.

"Tindak pidana tersebut diawali dengan upaya tersangka melakukan pencurian terhadap kalung korban," kata Fathir

Saat ditinggal, Panji mengaku kondisi Echa belum meninggal dunia.

Ia baru mengetahuinya dari media dan bercerita pada keluarga H-1 pernikahan hingga akhirnya ia menyerahkan diri dengan Frans sepupu Satria.

Padahal Echa sendiri dikabarkan juga akan menikah dengan Ginting pada bulan ini.

Hal ini dikatakan oleh anak dari pemilik kost, Novi Simatupang.

Baca juga: VIRAL Kamar Kos Wanita Lajang Pekerja Pabrik Dipenuhi Tumpukan Sampah, Nunggak Bayar Kosan 2 Bulan

"Korban ini janda, memiliki anak satu. Sudah mau menikah korban ini sama si Ginting bulan 12 ini ternyata diundur entah masalah apa," kata Novi Simatupang, Senin (4/12/2023).

Novi sendiri mengaku korban adalah anak yang baik dan baru tinggal di situ selama 2 bulan.

"Dia sering ke dalam rumah bantuin mamah saya masak, anaknya baik sering bikin makanan. Belum ada 2 bulan," kata Novi dikutip dari YouTube Tribun Medan TV.

"Korban menyewa kamar sendiri cuman ada teman datang, adiknya juga sering datang."

Sebelum ditemukan oleh Ginting, berdasar pengakuan Novi, Echa sempat meminta tolong lirih.

"Pertama ini kamar kost sebelahnya, 'Buk kok kayak ada suara minta tolong sesak itu'. Tapi ternyata kamarnya senyap, tenang," ujar Novi.

(TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MedanPembunuhanAplikasipacaran
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved