Terkini Daerah
Dua Sejoli Gagal Nikah setelah Dapat Kenalan di Aplikasi, Pacar Pergoki Calonnya Tewas Tak Berbusana
Sebulan sebelum menikah, Panji keranjingan dengan Echa Tampubolon yang ia chat melalui aplikasi online.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nasib naas menimpa dua sejoli beda pasangan yakni Panji dan Echa Simatupang dengan masing-masing calonnya.
Diketahui, sejatinya Panji akan menikah dengan pacarnya pada Minggu (3/12/2023) lalu namun hal ini dibatalkan lantaran ia mendekam di penjara.
Sementara Echa Simatupang, janda yang memiliki anak 1 juga akan menikah dengan pacarnya, Ginting juga batal lantaran Echa jadi korban Panji.
Baca juga: Senyum Yosef saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Subang, Terlihat Santai saat Peragakan Adegan
Dikutip dari Tribun Medan, hal ini bermula dari Ginting yang mendatangi kos Echa Simatupang di Kecamatan Medan Kota.
Saat itu, Ginting memergoki Echa sekitar pukul 21.20 WIB dalam kondisi tak berbusana.
Echa terlihat lemas dan kesulitan bernapas saat pertama kali ditemukan.
Bagian pinggang ke bawah hanya ditutupi kain sementara atasan bertelanjang dada.
Ginting langsung berteriak meminta tolong pada pemilik kost agar dibawa ke RS Madani.
Baca juga: Pak Kades Digerebek di Kamar Kos, Kepergok Tidak Pakai Baju, Ngaku Bersama 3 Wanita tapi Tak Zina
Namun naas nasib Echa tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Pelakunya adalah Panji, pria yang baru berkenalan dengannya selama 1 bulan melalui aplikasi chatting.
Sebulan sebelum menikah, Panji keranjingan dengan Echa Tampubolon yang ia chat melalui aplikasi online.
Panji meminta Echa untuk melayaninya dengan biaya yang telah disepakati berdua.
Keduanya pun melakukan hubungan intim dan dibayar sesuai dengan perjanjian.
Dua minggu kemudian, Echa lah yang meminta Panji untuk kembali berhubungan intim di kamar kostnya lagi.
Baca juga: Mahasiswi Tewas setelah Aborsi di Kos, Sempat Buang Bayi ke Tempat Sampah, padahal Pacar Mau Nikahi

Namun, Panji menolak lantaran dirinya akan segera menikah dengan sang pacar di minggu yang sama.
Echa lalu bersikeras meminta Panji untuk tetap berhubungan intim dan memberikan iming-iming Rp 1 juta padanya.
Pemuda 25 tahun itu lalu bersedia melayani Echa namun akhirnya tak mendapatkan imbalan yang dijanjikan.
Malah Panji diminta untuk menikahi Echa dan membatalkan pernikahan dengan pacarnya.
Panji lalu emosi dan mencekik Echa lalu meninggalkannya begitu saja.
Hal berbeda dikatakan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Viral Aksi Mahasiswa Nekat Bentangkan Spanduk di Acara Wisuda, Desak Kapolri Usut Pembunuhan Ayahnya
Motif pembunuhan Echa itu lantaran Panji kepincut dengan kalung emas dan berniat untuk mengambilnya.
"Tindak pidana tersebut diawali dengan upaya tersangka melakukan pencurian terhadap kalung korban," kata Fathir
Saat ditinggal, Panji mengaku kondisi Echa belum meninggal dunia.
Ia baru mengetahuinya dari media dan bercerita pada keluarga H-1 pernikahan hingga akhirnya ia menyerahkan diri dengan Frans sepupu Satria.
Padahal Echa sendiri dikabarkan juga akan menikah dengan Ginting pada bulan ini.
Hal ini dikatakan oleh anak dari pemilik kost, Novi Simatupang.
Baca juga: VIRAL Kamar Kos Wanita Lajang Pekerja Pabrik Dipenuhi Tumpukan Sampah, Nunggak Bayar Kosan 2 Bulan
"Korban ini janda, memiliki anak satu. Sudah mau menikah korban ini sama si Ginting bulan 12 ini ternyata diundur entah masalah apa," kata Novi Simatupang, Senin (4/12/2023).
Novi sendiri mengaku korban adalah anak yang baik dan baru tinggal di situ selama 2 bulan.
"Dia sering ke dalam rumah bantuin mamah saya masak, anaknya baik sering bikin makanan. Belum ada 2 bulan," kata Novi dikutip dari YouTube Tribun Medan TV.
"Korban menyewa kamar sendiri cuman ada teman datang, adiknya juga sering datang."
Sebelum ditemukan oleh Ginting, berdasar pengakuan Novi, Echa sempat meminta tolong lirih.
"Pertama ini kamar kost sebelahnya, 'Buk kok kayak ada suara minta tolong sesak itu'. Tapi ternyata kamarnya senyap, tenang," ujar Novi.
(TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|