Terkini Daerah
Fakta Pelajar SMK Bunuh Teman Sekolah di Bengkulu, Korban Sempat Minta Tolong, Ini Motifnya
Seorang pelajar SMK berinisial ZA (16) di Kabupaten Kapahiang, Bengkulu, nekat membunuh teman sekolahnya, PR (17).
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar SMK berinisial ZA (16) di Kabupaten Kapahiang, Bengkulu, nekat membunuh teman sekolahnya, PR (17).
Pembunuhan ini terjadi di kosan korban yang berada di Desa Weskust, Kecamatan Kepahiang, Jumat 1 Desember 2023.
Pelaku pun langsung ditangkap setelah melakukan aksinya.
Dikutip dari TribunBengkulu, berikut fakta pembunuhan pelajar SMK di Kapahiang tersebut:
Baca juga: Emosi Ditagih Utang Rp3,5 Juta, Emak-emak Bunuh Debt Collector, Sempat Bingung Hilangkan Jejak
Kronologi dan Motif
Pembunuhan ini bermula saat korban membangunkan pelaku yang sedang tidur sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku pun mencuci mukanya di kamar mandi. Kemudian, korban dan pelaku duduk bersama di dalam kamar kosan korban.
Saat duduk bersama korban membuka media sosial di handphonenya.
Ketika bermain facebook, muncul postingan ibu pelaku di beranda korban.
Korbanpun akhirnya mengejek ibu pelaku, lalu pelaku yang tak terima, memukul korban.
Lantas korban mengambil senjata tajam (sajam) jenis pisau miliknya, dan hendak menusuk pelaku.
"Keduanya sempat terlibat perkelahian, dan akhirnya pelaku berhasil merebut pisau dari tangan korban, lalu menusuk korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang IPTU Doni Juniansyah, pada Jumat (1/12/2023).
Untuk jenazah korban, lanjut Doni, sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan di Desa Talang Bengkulu, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan langsung dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan," jelas Doni.
Korban Sempat Minta Tolong
Tetangga kosan korban, Deng (38) sempat mendengar suara korban, sebelum nyawa korban dihabisi oleh pelaku.
"Sekitar pukul 02.00-03.00 WIB kejadiannya, sempat dengar suara minta tolong dalam kosan korban," ungkap Deng saat diwawancarai, oleh TribunBengkulu.com, pada Jumat (1/12/2023).
Deng hanya mendengar sekali suara minta tolong dari dalam kosan korban sehingga Deng memeriksa kosan korban.
Deng pun, melihat dari kaca jendela kosan korban, terlihat adanya bercak darah di ruang bagian depan kosan korban.
Baca juga: Mahasiswi di Tasikmalaya Dibunuh Pacar karena Telat Haid, Ini Fakta dan Pengakuan Pelaku
"Akhirnya saya menelepon kepala desa, untuk membantu memeriksa kosan korban, kami akhirnya memeriksa di dalam kosan," tutur Deng.
Setelah diperiksa bersama dengan kepala desa dan warga, lanjut Deng, mereka melihat korban sudah tergeletak di dalam kosan.
Kemudian warga dan kepala desa melihat ke bagian dapur kosan korban, dan menemukan pelaku tergeletak di dapur kosan.
"Kami pun, langsung menghubungi pihak kepolisian, lalu pelaku dijemput oleh pihak kepolisian dan korban dibawa ke rumah sakit," jelas Deng.
Ia juga mengungkapkan, korban sudah tinggal di kosan sekitar 2 tahun 6 bulan, dan pelaku menginap di kosan korban sejak Rabu 29 November 2023 kemarin.
Selama menginap di kosan pelaku dan korban tak pernah terdengar bertengkar.
"Sudah sekitar dua hari dia (Pelaku, red) menginap di kosan korban, sejauh ini baru sekali pelaku menginap disini," ucap Deng. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Detik-detik Pelajar SMK di Kepahiang Dibunuh Teman Sendiri, Korban Sempat Minta Tolong, dan Motif Pembunuhan Pelajar SMK di Kepahiang Bengkulu, Pelaku Tersinggung Omongan Korban
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|