Terkini Daerah
Balita Positif Narkoba setelah Diberi Minum Air oleh Tetangga, Semalam Tak Tidur dan Hiperaktif
Seorang balita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), positif narkoba jenis sabu. Ini yang terjadi sebelumnya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) menemukan kasus balita yang positif narkoba jenis sabu di Samarinda, Kalimantan Timur.
Balita tersebut awalnya meminum air mineral di rumah tetangganya yang diduga mengandung narkoba.
Kuasa hukum TRC PPA Kaltim, Dyah Lestari, mengatakan, setelah meminum air itu, pada malam harinya, balita tersebut melakukan hal-hal yang tak lazim.
Baca juga: Brankas Narkoba di UNM Makassar Ternyata Dikendalikan Napi dari Lapas, Sudah Beroperasi sejak 2009
"Reaksi anak malamnya dia tidak tidur, hiperaktif, ngoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang di sekitarnya kayak bersih-bersih dan sebagainya," ujarnya, Minggu (11/6/2023), dikutip dari Kompas TV.
Sebelum insiden tersebut, ibu korban mulanya dihubungi oleh sang tetangga untuk mencabut ubannya.
Ia kemudian datang bersama anaknya yang berusia balita.
Berselang beberapa saat, bocah tersebut merasa haus.
"Nah karena si ibu ini bertamu ke rumah tetangga, jadi ndak bisa dong pulang untuk mengambil air minum. Mintalah sama tetangga pemilik rumah. 'Ada air minum, nanti bude ambilkan'. Bude itu tetangga tadi," ucap Dyah.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Bunker Narkoba di UNM Makassar, Brankas Ditanam lalu Diteralis di Kampus
Positif Narkoba
Keesokan harinya, ibu korban sempat bertanya kepada tetangganya tersebut.
"Air apa yang kamu kasih ke anak saya?" ucap Dyah menirukan perkataan ibu korban.
Tetangga itu mengaku bahwa air mineral tersebut diambil dari warung.
Ibu korban kemudian mengonfirmasi ke pemilik warung.
Baca juga: HEBOH Penemuan Bunker Narkoba di Kampus Ternama Makassar, 3 Kg Barang Haram Sudah Beredar
Pemilik warung menyebutkan bahwa tidak ada air yang dibawa oleh tetangga itu dari warungnya.
"Di warung tersebut menjual merek B, dan air yang diberikan ke anaknya itu merek A," ungkapnya.
Sumber: Kompas TV
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|