Breaking News:

Terkini Nasional

Keterkaitan Janggal Prabowo pada Insiden 98, Fahri Hamzah: Di Sirkel Pak Harto Dianggap Pengkhianat

Fahri Hamzah buka suara terkait peran ganda Prabowo dalam insiden 1998, benarkah terlibat?

Editor: Via
Capture Instagram @Prabowo
Prabowo Subianto. Fahri Hamzah buka suara terkait kontroversi keterlibatan Prabowo Subianto di Insiden 1998. 

"Itu lah salah satu yang menyebabkan mungkin Pak Prabowo juga seperti di circle fanatik Pak Harto dianggap sebagai pengkhianat juga," tutur dia.

Kesaksian Fahri, Prabowo bukan sekali-dua kali membangun komunikasi dengan gerakan mahasiswa.

Sejak berpangkat kolonel, Prabowo telah mengkritik rezim Seoharto dengan beberapa pidatonya.

Prabowo juga disebut membuat lembaga studi dan merekrut intelektual muda seperti Fadli Zon, Amir Syamsuddin, hingga Din Syamuddin untuk membaca gerak politik Indonesia di masa depan.

Menurut Fahri, Prabowo lewat tim intelektual yang direkrut sudah tahu apa yang akan terjadi dari gerakan mahasiswa.

Tetapi, Prabowo kesulitan menyampaikan hasil temuannya kepada Soeharto karena memang dia dinilai sebagai pengkhianat oleh orang-orang dekat Soeharto.

Sementara di kalangan mahasiswa, Prabowo juga tak bisa berbuat banyak.

Ia tak bisa mengatasnamakan aspirasi mahasiswa seutuhnya karena memang berada di lingkar kekuasaan.

"Karena sedikit banyak dari kalangan mahasiswa pasti curiga kan, ini orang menantunya Pak Harto, tentara lagi," imbuh dia.

Fahri mengatakan, Prabowo bukan satu-satunya militer yang berperan sebagai pembela gerakan mahasiswa.

Ada Syarwan Hamid yang turut mendukung adanya reformasi di tubuh pemerintahan otoriter Soeharto.

Sebab itu, kata Fahri, Prabowo adalah saksi sejarah yang banyak dicurigai karena bisa dilihat dari berbagai sisi.

Prabowo adalah sosok di dalam pemerintahan, tapi juga berteman dengan kelompok kiri dan kanan.

"Makanya kalau kita lihat biografi Pak Prabowo, dia bisa berteman dengan Soe Hok Gie dan lain lain. Jari ruang pergaulan intelektualnya luas, itu sebabnya sampai hari ini dia memiliki pergaulan yang luas. Tapi dia banyak dicurigai karena dia berada di banyak sisi," ucap Fahri.

"Menurut saya, orang seperti Prabowo ini lah yang bisa memahami secara utuh apa yang terjadi sepanjang sejarah kita, dan bagaimana kita mendapat koreksi untuk di masa yang akan datang," sambung dia.

Baca juga: Mantan Istri Prabowo, Titiek Soeharto Maju Jadi Caleg 2024 Lewat Partai Gerindra

Halaman
123
Tags:
PrabowoKasus Penculikan Aktivis 1998SoehartoFahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved