Terkini Nasional
Semangat Hana Maulida Bersama Kakak Aman, Ikhtiar Lindungi Anak Indonesia dari Kejahatan Seksual
Semangat juang Hana Maulida dan Kakak Aman Indonesia lindungi anak Indonesia dari kejahatan seksual yang bisa dilakukan siapa, di mana dan kapan saja.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM – “Brakk”, bunyi gebrakan meja di salah satu sudut meja warung Bakso di Kota Serang, Banten.
Terdengar suara lantang seorang wanita yang terlihat geregetan sikapi suatu permasalahan.
“Kita tuh bisa apa di tengah situasi seperti saat ini,” penggalan ucapan wanita tersebut di depan tiga rekannya.
Kejadian itu terjadi dua tahun lalu di bulan Januari tahun 2023.
Saking jengkelnya, dahi di wajah yang berubah mengkerut pun sudah bisa menggambarkan momen saat itu.
Obrolan yang awalnya ringan pun berubah penuh keseriusan.
Ya, momen itu berasal dari obrolan Hana Maulida dan kedua rekannya.
Hana dan kedua rekannya saat itu tengah membahas kasus kejahatan seksual terhadap anak yang semakin masif di Indonesia.
Dari obrolan di warung bakso itu lah, Hana dan kedua rekannya memutuskan untuk segera melakukan aksi nyata.
“Obrolan di warung bakso itu dramatis, saya sampai gebrak meja. Kita tuh bisa apa di tengah situasi seperti saat ini. Pemicunya karena rasa kesal, emosi terhadap berita-berita kasus kekerasan pada anak. Khususnya kekerasan seksual, benar-benar saat itu kasus kekerasan seksual pada anak di media enggak berhenti. Di time line ada lagi, ada lagi gitu, kami sama-sama marah semuanya” kenang Hana Maulida saat menceritakannya kepada TribunWow.com, Selasa (11/11/2025).
Keresahan Hana Maulida relevan dengan data terkait kejahatan seksual terhadap anak di tahun 2023 dan 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunWow.com dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI.go.id), angka kekerasan terhadap anak di tahun 2023 dan 2024 tinggi dan cenderung naik.
Pada tahun 2023, Simfoni PPA mencatat kekerasan seksual terhadap anak mencapai 126 kasus.
Dengan korban laki-laki sebanyak 23 dan korban perempuan 122 orang.
Sedangkan di tahun 2024 berdasarkan laman resmi KPAI.go.id, KPAI menerima 2.057 pengaduan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Hana-Maulida-dan-Kakak-Aman-Indonesia-2.jpg)