Breaking News:

Terkini Daerah

DETIK-DETIK Guru Ngaji Babak Belur Diamuk Warga setelah Nikahi Bocah 14 Tahun, Tega Cabuli 12 Anak

AR, oknum guru ngaji bejat di Cilengkrang, babak belur diamuk massa setelah menikahi muridnya yang baru berusia 14 tahun.

Editor: Jayanti Tri Utam
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi - AR, oknum guru ngaji bejat di Cilengkrang, babak belur diamuk massa setelah menikahi muridnya yang baru berusia 14 tahun. 

TRIBUNWOW.COM - AR, oknum guru ngaji bejat di Cilengkrang, babak belur diamuk massa setelah menikahi muridnya yang baru berusia 14 tahun.

Dilansir TribunWow.com, AR diketahui telah mencabuli 12 muridnya yang masih di bawah umur.

Satu di antaranya bocah 14 tahun yang dicabulinya hingga hamil.

Tak berselang lama dinikahkan oleh pengurus RW setempat, terduga pelaku AR, diamuk masa yang geram.

Baca juga: Aksi Bejat Guru Ngaji Terkuak, Cabuli Murid sejak 2019 hingga 2022 meski Sudah Punya Istri dan Anak

Kepala desa setempat, Supriatna, menjelaskan, sekitar pukul 17.00 Jumat pekan lalu, ia dihubungi oleh ketua RW setempat.

"Ada kejadian, sementara bukan pencabulan, tapi penghamilan terhadap satu murid di salah satu pengajian," kata Supriatna, saat ditemui di Kantornya, Rabu (24/5/2023).

Supriatna memaparkan, selang setengah jam, ketua RW menghubunginya kembali, bahwa para orang tua korban tak terima kalau korban dinikahkan dengan pelaku.

"Tolong, katanya, Pak Kades untuk datang ke TKP. Pas saya datang ke sana, sudah banyak kerumunan masa. Ada masyarakat, tokoh masyarakat, orang tua korban, dan para korban anak-anak," kata Supriatna.

Setelah itu, katanya, para ibu-ibu berbicara bahwa anak-anaknya telah menjadi korban.

"Bahkan bukan hanya satu orang, melainkan kurang lebih ada 11 orang, karena 1 orang lagi sudah pindah rumah," tuturnya.

Baca juga: Ada Guru Ngaji, Satpam hingga Buruh, Ini Identitas Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando

Menurut Supriatna, usia korban rata-rata mulai dari 6 tahun sampai 14 tahun.

"Yang hamil itu yang usia 14 tahun, kemudian sempat dinikahkan dengan pelaku," katanya.

Saat itu, kata Supriatna, warga geram dan marah. Bersama Babinsa, dan Babinkantibmas, dia langsung melakukan antisipasi, minta polisi darj Polsek untuk datang ke TKP.

Supriatna juga membenarkan terduga pelaku sempat dihajar masa.

"Pas Kapolsek datang, pelaku langsung dibawa diamankan, untuk mengindari amukan dari warga. Setelah itu warga bubar, terus perwakilan dari korban mendatangi Polsek," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Berita ViralViral medsosPencabulanGuru Ngaji
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved