Terkini Daerah
Ayah Bunuh Bayi di Pati Ternyata sempat Survei Tempat Angker untuk Buang Jasad, Sudah Direncanakan?
Pelaku pembunuhan bayinya sendiri sempat melakukan survei untuk membuang jasad bayi, muncul indikasi adanya kejahatan yang direncanakan.
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Ada indikasi bahwa pembunuhan N, bayi 3 bulan yang dihabisi ayahnya sendiri, sudah direncanakan oleh pelaku.
Pasalnya, tersangka Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) ternyata sudah mencari lokasi-lokasi angker sebelum waktu kejadian yakni Senin (1/5/2023).
Selain melakukan pencarian lewat internet, pelaku bahkan rajin mendatangi lokasi-lokasi yang dianggap sebagai sarang makhluk halus.
Baca juga: Ayah di Sleman 5 Tahun Cabuli Anak Kandung sejak Korban Masih SD: Berjalan Begitu Saja
Hal itu diketahui dari pengakuan dan bukti-bukti yang ada bahwa Sholeh sebelumnya sudah menyurvei beberapa lokasi untuk membuang bayi.
"Dari hasil pemeriksaan lanjutan kami, pelaku beberapa hari sebelum kejadian sempat menyurvei tempat-tempat sepi yang dia anggap angker untuk membuang bayi," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G. Sukahar di ruang kerjanya, Kamis (4/5/2023).
Menurut Onkoseno, dalam menjalankan aksi kejinya, pelaku terpengaruh oleh film-film horor yang sering dia tonton.
"Dia (survei tempat angker) dengan cara browsing di internet, juga datang ke lokasi secara langsung," kata dia.
Baca juga: Ternyata Bayinya Dibunuh Suami Sendiri, Ibu di Pati Jatuh Pingsan saat Pemakaman Anaknya
Pada akhirnya, Sholeh memutuskan membuang jasad bayinya di bawah jembatan Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, sekira 300 meter di sebelah utara SPBU Kaliampo, Senin (1/5/2023) siang.
Jasad bayi baru ditemukan oleh polisi keesokan harinya, Selasa (2/5/2023) petang.
Lokasi tersebut memang sepi dan cukup jauh dari permukiman.
Sekelilingnya adalah area pepohonan, kebun, dan sawah.
Tempat itu berjarak sekira 8 kilometer dari kediaman Sholeh di Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati.
"Dari sini kita bisa simpulkan berarti dia sudah merencanakan pembunuhan itu. Ada motif kejengkelan yang sudah menumpuk dan terakumulasi di hari kejadian," kata Onkoseno.
Saat ini, Sholeh sudah dikurung di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Pati untuk menjalani proses hukum lebih lanjut demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Kembali Viral Video Kesaksian Ayah di Pati, Berlagak Sedih Kehilangan Bayi, Ternyata Pembunuh
Menikah Usia Dini
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
| Sosok ZP Pelaku Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga: Residivis yang Kini Jual Sate |
|
|---|