Terkini Daerah
Kepergok Beli Rokok Pakai Uang Palsu Rp 100 Ribu, Oknum Polisi Ini Tak Berkutik, Begini Nasibnya
Oknum polisi di Bengkulu berinisial Briptu HI diduga kedapatan mengendarkan uang palsu.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Oknum polisi berinisial Briptu IH kedapatan mengedarkan uang palsu senilai Rp 100 ribu.
Dilansir TribunWow.com, Briptu IH kini telah diamankan di Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan.
Kendati demikian, Briptu IH membantah tuduhan tersebut.
Dalam keterangannya ke Bidang Propam Polda Bengkulu, Briptu IH yang juga anggota Bhabinkamtibmas ini mengaku menemukan dompet berisi uang di jalan yang versi dia totalnya Rp 420 ribu.
Baca juga: Viral Kisah Tragis 2 Pengunjung Kafe Jadi Korban Persekusi, Nyaris Dibakar Hidup-hidup Tanpa Alasan
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi kepada jurnalis Tribunbengkulu.com.
Tentu saja hal tersebut berbeda dengan keterangan sejumlah warga yang sempat mengamankan oknum polisi tersebut.
Meski demikian Briptu IH kini masih diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polda Bengkulu.
"Jadi dari pengakuan si oknum ini, dirinya bukan mengedarkan uang palsu, namun yang bersangkutan itu menemukan dompet. Yang isinya ada yang pecahan ratusan, dan uang sepuluh ribuan. Pokoknya total itu ada 420 ribu," ungkap Anuardi.
Versi warga, padahal oknum polisi tersebut tepergok diduga mengedarkan uang palsu dengan membeli rokok menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu.
Pasalnya, setelah belanja di warung milik Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Oknum polisi ini juga berbelanja di warung lain.
Total uang palsu yang disebutkan juga berbeda dengan keterangan warga.
Baca juga: Sederet Aksi Si Paling Bikin Onar Yudo Andreawan yang Viral, Pernah Ludahi Satpam seusai Mengamuk
Pasalnya, dari dompet oknum polisi yang diamankan warga tersebut. Didapati uang palsu senilai Rp 1,4 juta.
Sehingga jika ditambah dengan yang yang telah dibelanjakan oknum polisi ke warung milik Ronaldi sebelumnya, maka total harusnya ada Rp 1.5 juta.
Terkait hal tersebut, pihak kepolisian masih belum mau terlalu jauh berkomentar.
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|