Polisi Tembak Polisi
Isi Pembelaan Kuat Maruf, Sebut Brigadir J Orang Baik hingga Curhat Isu Perselingkuhan dengan Putri
Terdakwa Kuat Maruf menyampaikan nota pembelaan yang menegaskan dirinya tak terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Kuat Maruf tegas menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Kuat Maruf membantah bersekongkol dengan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Ia menyatakan sama sekali tak menginginkan kematian Brigadir J karena mendiang Yosua bersikap baik dan pernah membantunya.
Baca juga: Kuat Maruf Menangis Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J, JPU Pertimbangkan 6 Hal Berikut
Nota pembelaan tersebut disampaikan Kuat Maruf dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).
Awalnya, Kuat Maruf mengaku bingung lantaran tak mengerti mengapa dirinya bisa dituduh berkomplot untuk membunuh Brigadir J.
"Jujur saya bingung harus mulai dari mana, karena saya tidak paham dan tidak mengerti atas dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) kepada saya yang dituduh ikut dalam perencanaan pembunuhan terhadap almarhum Yosua," kata Kuat Maruf dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Ruang Sidang Riuh saat Kuat Maruf dan Bripka RR Saling Bantah, Jaksa: Gimana Tuh, Beda Keterangannya
Mantan ART Ferdy Sambo itu pun lantas menegaskan dirinya sama sekali tak tahu soal perencanaan pembunuhan Brigadir J tersebut.
Ia juga membantah telah bersekongkol dengan Ferdy Sambo dan menyinggung tidak adanya bukti untuk mendukung tudingan tersebut.
Kemudian, Kuat Maruf mengeluhkan adanya isu perselingkuhan dirinya dengan Putri yang sempat viral disorot di media sosial.
"Saya sudah ditahan kurang lebih lima bulan, dan selama itu juga saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Yosua," ujar Kuat Maruf.
"Bahkan yang lebih parah, di media sosial, saya dituduh berselingkuh dengan Ibu Putri."
Kuat Maruf lantas membeberkan kebaikan Brigadir J yang pernah membantunya selama masih hidup.
Menurut Kuat Maruf, saat dirinya dirumahkan karena pandemi 2 tahun, Brigadir J pernah membantu membiayai sekolah anaknya.
"Di sisi lain, almarhum Yosua juga baik kepada saya. Bahkan saat saya dua tahun tidak bekerja dengan Bapak Ferdy Sambo, almarhum Yosua pernah membantu saya dengan rejekinya," ungkap Kuat Maruf.
"Karena pada saat itu, anak saya belum bayar sekolah."