Pilpres 2024
Manuver Politik Sandiaga Uno, dari Kode Jokowi soal 2024 hingga Kini akan Tinggalkan Gerindra
Langkah politik Menparekraf Sandiaga Uno semakin ke sini semakin berani dari yang awalnya mengaku hanya ingin kerja.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Namun menurutnya hanya sebatas untuk meredam kondisi pasca persaingan di Pilpres 2019, termasuk untuk membesarkan hati lawan politiknya yang sudah kalah.
"Waktu menyebut nama saya, saya pada saat itu beranggapan bahwa ya dia ingin menyenangkan mantan rivalnya yang kalah (di Pilpres 2019)," ungkap Sandiaga.
"Jadi pada saat itu saya sampaikan terima kasih tapi waktu itu mungkin lebih ke dalam suasana rekonsiliasi," jelasnya.
"Tapi saya melihat Pak Jokowi itu dia menginginkan ada kontinuitas ada keberlanjutan dari program-program yang sekarang," pungkasnya.
Ngaku Ingin Fokus Kerja
Peluang Sandiaga menuju tahun 2024 disebut semakin lebar ketika dirinya diangkat sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kondisi tersebut lantas disinggung oleh presenter sekaligus wartawan senior Karni Ilyas dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (1/1/2021).
"Apa memang ada langkah-langkah menuju ke tahun 2024? Atau melanjutkan perjuangan tahun 2019 yang lalu?" tanya Karni Ilyas.

Baca juga: Sandiaga Uno Gandeng Anak WNI yang Dampingi Christiano Ronaldo di Piala Dunia 2022: Sama Saya Senyum
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno mulanya mengatakan bahwa saat ini dirinya lebih fokus pada pekerjaannya sekarang sebagai Menparekraf.
Dirinya mengaku tidak akan mengecewakan mandat yang sudah diberikan oleh Jokowi.
Oleh karenanya, yang dipikirkan sekarang ini adalah bagaimana mengurusi bidang-bidang di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Sekarang ini mandat saya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya harus fokus kerja," ujar Sandiaga.
"Saya tidak bisa tidak fokus terhadap tugas dan fungsi saya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
"Saya hanya punya waktu satu tahun untuk menyiapkan sesuai dengan arahan Beliau."
Terkait banyaknya yang menyebut sebagai kandidat di Pilpres 2024, dirinya menegaskan tidak mempunyai visi, program dan kepentingan pribadi selama menjadi Menparekraf.