Pilpres 2024
Manuver Politik Sandiaga Uno, dari Kode Jokowi soal 2024 hingga Kini akan Tinggalkan Gerindra
Langkah politik Menparekraf Sandiaga Uno semakin ke sini semakin berani dari yang awalnya mengaku hanya ingin kerja.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menyambut tahun 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan manuver politik yang semakin berani.
Dikabarkan demi 2024 nanti, Sandiaga Uno akan berpisah dari partnernya dulu di Pilpres 2019 yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dikutip TribunWow, berikut adalah sejumlah fakta unik terkait karier politik Sandiaga Uno:
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Saingi AHY, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno Jadi Kandidat Cawapres Tertinggi
Kode dari Jokowi soal 2024
Seperti yang diketahui, Jokowi sempat menyebut bahwa Sandiaga Uno akan menjadi kandidat capres di Pilpres 2024 nanti.
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2021), Sandiaga Uno mengakui mendengar secara langsung pernyataan dari Jokowi tersebut.
Menurutnya, hal itu disampaikan dalam sebuah acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada awal tahun 2020 lalu.
"Saya kebetulan ada di situ di acara HIPMI, pengukuhan pengurus baru dan Pak Jokowi hadir," ujar Sandiaga Uno.

Baca juga: Bantah Hotman Paris, Sandiaga Uno Pastikan Pengesahan KUHP Baru Tak Kurangi Jumlah Wisatawan Asing
Sandiaga Uno menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Jokowi sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Pada saat itu Jokowi menyakini bahwa penerusnya nantinya adalah dari generasi muda yang menghadiri acara pengukuhan pengurus baru HIPMI tersebut.
Jokowi pun menyebut satu di antaranya adalah nama Sandiaga Uno.
"Dalam pidatonya menurut saya secara natural beliau menyampaikan bahwa realita pemilih itu kan muda," katanya.
"Jadi pasti mereka akan melihat sosok-sosok pemimpin yang muda juga yang bisa merepresentasikan aspirasi mereka," imbuhnya.
"Jadi yang disampaikan Pak Jokowi itu tentunya suatu yang sangat natural dan menurut saya sangat rasional,"
Terkait dengan penyebutan dirinya, Sandiaga mengaku menangkap hal itu bukan murni untuk Pilpres 2024.