Pilpres 2024
Manuver Politik Sandiaga Uno, dari Kode Jokowi soal 2024 hingga Kini akan Tinggalkan Gerindra
Langkah politik Menparekraf Sandiaga Uno semakin ke sini semakin berani dari yang awalnya mengaku hanya ingin kerja.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Karena menurutnya, apa yang harus dilakukan mengacu pada visi dan intruksi dari seorang presiden.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Disebut Tak Cocok Dampingi Prabowo di 2024 Gara-gara Ini
"Dan yang ada di kabinet Indonesia Maju itu visi Beliau, saya tidak punya visi sendiri," kata Sandiaga.
"Saya akan berjuang 100 persen untuk mewujudkan misi Beliau dengan program-program yang ada di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkapnya.
"Saya tidak punya program pribadi. Jadi yang saya lakukan adalah program-program untuk mendukung visi Beliau," tutup mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sandi akan Tinggalkan Prabowo dan Gerindra
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Sandi dikabarkan akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengaku mendapat kabar tersebut dari orang dalam PPP.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Restu Prabowo dan Keikhlasan Sandiaga Uno Antar Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI, Berikut Kisahnya
"Saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP."
Dasco menyampaikan, apabila Sandi telah resmi menjadi anggota PPP maka urusan Sandi menjadi capres adalah kewenangan PPP.
Sandi sendiri sampai saat ini belum menyatakan akan meninggalkan Partai Gerindra.
Prabowo Paham Manuver Sandiaga
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat ini disebut hanya Prabowo Subianto yang mengetahui betul manuver apa yang akan diambil oleh Sandiaga Uno di 2024 nanti.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
"Bagaimanapun pak Sandi orang yang kita dukung kemarin sebagai seorang calon wakil presiden bersama Pak Prabowo. Tentu yang paling tahu dan paling dekat dengan pak Sandi adalah Pak Prabowo," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Pada akhirnya Prabowo lah yang akan menentukan nasib Sandi di Gerindra.
"Keputusan apa pun saya kira keputusan akhirnya kepada keputusan pak Prabowo sebagai ketum dan ketua dewan pembina di Gerindra," ujar Fadli.
Fadli menegaskan Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo.
Ia mengatakan akan ada konsekuensi jika Sandi ingin maju sebagai capres di 2024.
(TribunWow.com/Anung)