Terkini Daerah
Bujuk Rayu Guru Ngaji d Sukabumi Rudapaksa 3 Santrinya sejak 2019, Ada yang Dicabuli hingga 20 kali
Aksi pencabulan yang dilakukan oknum guru ngaji terhadap muridnya kembali terjadi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Aksi pencabulan yang dilakukan guru ngaji terhadap muridnya kembali terjadi.
Kali ini, polisi meringkus WA (36), guru ngaji asal Sukabumi, Jawa Barat.
Selain mengajar ngaji, WA diketahui juga merupakan seorang pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Ada tiga santriwati yang mengaku menjadi korban aksi bejat AW.
Ketiganya berinisial DWN (15), SL (17), dan SR (18).
Baca juga: Dari 3 Korban, 1 Santriwati Ngaku Dirudapaksa 20 Kali oleh Guru Ngaji di Sukabumi, Ini Kata Polisi
Baca juga: Fakta Guru Ngaji Cabuli 6 Santrinya saat Bahas Materi Haid, Dicabuli Bergiliran di Depan Murid Lain
Bahkan, korban DWN mengaku sudah dirudapaksa sebanuak 20 kali.
Aksi bejat itu dilakukan WA di rumahnya.
"Korban pengakuannya dia cabuli sebanyak 20 kali, di atas di lantai dua rumah pelaku," ucap Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (17/2/2022).
Saat melakukan aksinya, WA menggunakan modus yang berbeda-beda.
Mulai dari menyembuhkan penyakit hingga memberikan bantuan untuk orangtua korban yang terkena musibah.
Akibatnya, korban menurut saja saat pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Awal Mula Terbongkar
Aksi bejat itu telah dilakukan WA sejak 2019 silam.
Namun, perbuatannya akhirnya terungkap ketika seorang korban melapor pada sang nenek.
Baca juga: Respons Ridwan Kamil soal Vonis Seumur Hidup Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa 13 Santriwati
Baca juga: Cara Guru Ngaji di Bogor Bujuk Muridnya untuk Dicabuli, Suruh Korban Lakukan Hal Ini jika Mau Pintar
Laporan tersebut berlanjur ke orangtua korban dan akhirnya ke kepolisian.